Akhwani Akhwani
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Surabaya, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Edugame Rumah Belajar Sebagai Media Pembelajaran Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Magetan Akhwani Akhwani; Dewi Widiana Rahayu; Muhammad Sukron Djazilan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.011 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.798

Abstract

Pembelajaran daring yang diselenggarakan mengalami banyak kendala dan keterbatasan. Siswa merasa jenuh dan bosan karena pembelajaran hanya diberikan melalui penugasan. Riset menunjukan siswa kurang aktif dalam menyampaikan pendapat, pemikiran yang berujung pada kejenuhan siswa dalam belajar. Game edukasi menjadi solusi dengan konsep belajar sambil bermain. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakay adalah ceramah dan praktik (drill practice). Subjek yang terlibat adalah guru-guru sekolah dasar di bawah naungan PGRI Kabupaten Magetan sejumlah 198 peserta. Data yang terkumpul, dianalisis dengan membandingkan hasil prettest dan posttest. Data yang diukur adalah Pemahaman Game Edukasi, Pemahaman Edugame, Penggunaan dan Pemanfaatan Edugame Rumah Belajar. Hasil pengabdian masyarakat menunjukan bahwa peserta pengabdian masyarakat memahami portal Edugame Rumah Belajar dengan rata-rata berada pada kriteria baik dengan prosentase 89%. Sementara dalam menggunakan Edugame Rumah belajar berada pada level sedang dengan prosentase sedang atau 57%. Peserta mampu menggunakan edugane rumah belajar sesuai dengan materi pada tema pembelajaran. Hasil analisis game edukasi rumah belajar menunjukan bahwa peserta dapat memanfaatkan jenis game yang ada pada materi Matematika, IPA, IPS, Bahasa, PKn dan Umum. Tidak semua game mampu diterapkan di sekolah dasar, karena ada beberapa materi yang berada pada level SMP. Edugame rumah belajar dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran di sekolah dasar. Guru SD merasa materi edugame rumah belajar bermanfaat sebagai alternatif dalam mengatasi kejenuhan siswa.
Mengelola Emosi dan Menjadi Orang Tua Bahagia di Masa Pandemi melalui Mindfull Parenting Munif Al Chatib; Akhwani Akhwani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.332 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.799

Abstract

Mengelola emosi disaat pandemi saat ini sangat penting, karena emosi merupakan bagian dari kecerdasan yang bisa dilatih dan diasah. Dalam dunia pendidikan masih banyak didapati guru dan orang tua yang mengutamakan kecerdasan IQ (Intellegence Quotient) saja sebagai indikator kesuksesan seorang anak. Metode pengabidan menggunakan Drill and Practice. Subjek yang dilibatkan adalah guru SD yang tergabung di bawah naungan PGRI kabupaten sejumlah 171 guru. Kegiatan pengabidan dilakukan secara daring. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum diadakan kegiatan, peserta belum memahami konsep Mindfull Parenting. Keterlibatan orang tua dalam pembelajaran masih cenderung didominasi oleh guru. Setelah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat pemahaman guru terkait dengan meaningfull learning, bahaya learning loss dalam pendidikan, konsep parenting dalam pendidikan berada pada kategori baik. Sementara pada implmentasi mindfull parenting berada pada kategori cukup, sehingga perlu adanya tindak lanjut kegiatan. Guru sebagai penggerak pendidikan dapat menjalin komunikasi secara intens dalam membangun iklim pendidikan yang baik dengan orang tua. Orang tua dapatmelakukan pendampingan dengan bijaksana dan menyenangkan. Perlu adanya keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan anak, karena keluarga merupakan satu dari tiga pusat pendidikan. Mindfull parenting dapat menjadi pendekatan dalam mengelola emosi dan menjadikan orang tua bahagia meskipun berada di masa pandemi.