Iis Noventi
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Surabaya, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Keberadaan Balai Pintar Lansia Tolitokun (Tolak Linu Tolak Pikun) Sebagai Pelopor Kawasan Kelurahan Ramah Lansia Sulistyorini Sulistyorini; Iis Noventi; Siti Noersiyah; Ana Fajarini
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.921 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.876

Abstract

Seseorang memasuki usia lanjut terjadi beberapa perubahan baik perubahan secara fisik, seperti gangguan gerak (imobilisasi), timbul ketidakstabilan sehingga mudah untuk jatuh, gangguan mental, pikun (inteleqtual impairment), nyeri area sendi (arthritis), fungsi indra menurun (impairment). Masalahmasalah tersebut merupakan beban bagi keluarga, masyarakat, maupun Negara. Penanganan nyeri pada sendi dan pikun secara komprehensif dapat dilakukan dengan memanajemen melalui pembentukan kelompok lansia Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dengan pembentukan Balai Pintar Lansia TOLITOKUN ( Tolak Linu Tolak Pikun) sebagai upaya pelopor kawasan kelurahan ramah lansia di RT 06 RW 01 Karang Rejo Dua Kelurahan Wonokromo Surabaya. Balai Pintar Lansia TOLITOKUN adalah upaya tindakan pada lansia yang memerlukan dukungan lingkungan dan support sosial sehingga dapat meningkatkan motivasi, merubah persepsi dan perubahan perilaku. Adapun bentuk nyata dari BALAI PINTAR LANSIA TOLITOKUN adalah dengan memanfaatkan balai RT sebagai balai pintar (pojok literasi) balai konseling, balai kebugaran dan taman Toga dan terapi lansia yang dilengkapi dengan batu terapi penyediaan perpustakaan mini TOLITOKUN, serta kegiatan keagamaan. Kegiatan ini dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan (Juni - Agustus 2021). Pelaksanaan kegiatan ini dengan metode Edukasi, olah raga, terapi modalitas dan pemeriksaan kesehatan. Dari kegiatan ini didapatkan perbandingan tingkat pengetahuan sebelum dilakukan kegiatan Balai Pintar Lansia dan setelahnya. Terjadi kenaikan signifikan peningkatan pengetahuan tentang manajemen nyeri sendi dan pencegahan demensia hasil pre test peserta berpengetahuan baik sebesar 12(23%) dan setelah diberikan penyuluhan dan demonstrasi responden berpengetahuan baik menjadi 49(94%). Pembentukan Balai Pintar Tolitokun untuk meningkatkan motivasi lansia untuk peduli terhadap kesehatannya yang biasa dikeluhkan oleh lansia yaitu linu ( keluhan nyeri pada persendiaan ) dan pikun ( dimensia).
Pengetahuan Dan Ketrampilan Caregiver Dalam Merawat Lansia Dengan Demensia Shobihatus Syifak; Iis Noventi; Chilyatiz Zahroh
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v2i1.1009

Abstract

Demensia merupakan salah satu gangguan yang bisa terjadi pada lanjut usia akibat proses penuaan dan kerusakan sel saraf dan koneksinya. Pada kondisi demensia yang parah bisa terjadi gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan menjadi orang tidak mandiri. Pada lansia dengan demensia terutama yang mengalami penurunan fisik dan kognitif serta permasalahan pada psikologinya akan menjadi beban bagi lansia yang lainnya dan pengasuh / caregiver yang merawat sehari – hari di panti yang juga harus melakukan perawatan kepada lansia lain di panti. Pihak panti sudah bekerjasama dengan Puskesmas, psikolog dan pemerhati lansia demensia untuk membantu lansia yang mengalami demensia dipantau Kesehatan dan peningkatan kualitas hidupnya. Selain pengasuh/caregiver, lansia yang masih sehat diharapkan bisa membantu merawat dan memberi support kepada lansia yang mengalami demensia. Tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan ketrampilan dalam penatalaksanaan lansia dengan demensia. Subyek pengabdian ini adalah caregiver/perawat yang ada dipanti sebanyak 26 orang, kegiatan dilakukan secara offline yaitu dengan menggunakan media poster, power point dan pelatihan secara langsung. Hasil pengetahuan pretest sebelum mendapatkan pelatihan sebagian besar dalam kategori kurang yaitu 69,2% dan sesudah mendapatkan pelatihan meningkat sebesar 69,2%, ketrampilan caregiver sebelum pelatihan Sebagian besar kurang sebesar 65,4 % dan sesudah pelatihan meningkat sebesar 88,5 %. Berdasarkan data tersebut didapatkan ada peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pada caregiver sebelum dan sesudah pelatihan yang diselenggarakan di Panti Werdha Jambangan Surabaya. Pengetahuan caregiver mayoritas memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang baik dalam merawat lansia di panti, namun perlu ditindaklanjuti dan dilakukan pelatihan untuk meningkatkan pelayanan kepada lansia yang mengalami demensia.