N Ratnaningrum
Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sosialisasi Pencegahan Virus SARS-COV-2 Bagi Mahasiswa Prodi Teknologi Laboratorium Medis (D3) Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi Arina Novilla; Iis Herawati; Lilis P. Friliansari; Fini A.Q. Wasdili; N Ratnaningrum; Diki Hilmi; Novie E. Mauliku
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.306 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.889

Abstract

Latar Belakang. Pemerintah selalu mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, dikarenakan salah satu usaha untuk memutus mata rantai penyebaran virus SARS-COV-2 ini adalah menerapkan 3 M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Kegiatan sosialisasi pencegahan virus covid-19 melalui mahasiswa merupakan satu upaya untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Metode. Kegiatan ini dilaksanakan 11 September 2020 secara daring. Mahasiswa diberikan kuisioner melalui Google Form untuk tracing penyebaran virus SARS-COV-2. Sebelum dilakukan sosialisasi, diberikan pretes. Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi pencegahan virus SARS-COV-2 oleh 2 narasumber yang diikuti 75 mahasiswa. Materi pertama membahas tentang Pemeriksaan Virus SARS-COV-2, sedangkan materi kedua tentang pengenalan virus SARS-COV-2 dan pencegahannya Kegiatan diakhiri dengan postes. Hasil dan pembahasan. Mahasiswa diberikan kuisioner yang berkaitan dengan tracing pencegahan virus SARS-COV-2. Dari responden 75 mahasiswa, 1 orang (1,3%) pernah demam di atas suhu 37oC, namun mahasiswa tersebut demam bukan karena virus SARS-COV-2. Sebanyak 13% mempunyai riwayat perjalanan keluar kota, dikarenakan beberapa mahasiswa berasal dari luar kota Cimahi. Transportasi yang digunakan adalah motor pribadi (86%), dengan demikian penyebaran virus dapat diminimalisir. Sebanyak 8% ketika sakit mengunjungi tempat pelayanan kesehatan (Puskesmas/RS/klinik). Sebanyak 10% mahasiswa dalam sehari selalu berada di tempat ramai. Ketika di keramaian mahasiswa memakai masker yaitu masker bedah (31%) dan masker kain (69%). Lamanya pemakaian masker 4-6 jam dalam sehari (90%), frekuensi pencucian masker kain setiap hari (79%). Selama beraktivitas menggunakan faceshield (8%). Sedangkan, hasil pretes didapatkan nilai rata-rata 45,6 dan hasil postes didapatkan nilai rata-rata naik menjadi 74,2. Kesimpulan. Adanya sosialisasi tersebut dapat meningkatkan wawasan keilmuan bagi mahasiswa tentang bahaya virus SARS-COV-2, bagaimana cara pencegahannya agar terhindar dari infeksi virus tersebut serta bagaimana cara meningkatkan imunitas tubuh supaya tidak terkena infeksi SARS-COV-2.