Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pencegahan Komplikasi dengan Pengendalian Kadar Gula Darah pada Pasien DM di Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok Kurniati Maya Sari WD; Centia Komala Sari; Nurul Huda; Farras Salma
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v1i2.4

Abstract

Diabetes Melitus merupakan suatu keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan komplikasi kronik pada mata, ginjal, syaraf, dan pembuluh darah, disertai lesi pada membran basalis dalam pemeriksaan mikroskop electron. Dalam pengobatan diabetes melitus terdapat pengobatan diabetes melitus, diantaranya diit, obat – obatan yang berupa oral maupun suntikan, dan olahraga. Penyakit diabetes melitus merupakan penyakit seumur hidup yang tidak bisa disembuhkan secara permanen sehingga banyak pasien yang jenuh dan tidak patuh dalam pengobatan yang menyebabkan tidak terkontrolnya kadar gula darah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2021. Sebelumnya tim pengabdian masyarakat mengumpulkan responden untuk mengisi kelengkapan biodata untuk mengetahui penderita DM awal terkait materi dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Sasaran utama pengabdian masyarakat ini yaitu penderita DM berjumlah 25 orang yang terdiri dari 10  orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Hasil rapat koordinasi menjadi bahan dalam penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan, dimana pelaksanaannya dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan sehubungan masih dalam masa perubahan masa pandemi ke masa endemi COVID 19. Pemberian pendidikan kesehatan tentang Pencegahan komplikasi di kelurahan tanjung paku serta mendemostrasikan cara memperagakan senam pada lansia yang dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2021. Pelaksanaan kegiatan ini bertempat di Kelurahan Tanjung Paku Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Paku dengan cara tatap muka. Sehubungan penyelenggaraan kegiatan ini dilaksanakan di masa perubahan pandemi ke masa endemi COVID 19 berlangsung maka kegiatan ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan COVID 19. Sebelum memasuki ruangan semua peserta di wajibkan mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan dilakukan pengukuran suhu tubuh untuk memastikan semua peserta dalam keadaan sehat.
PENGARUH PELAKSANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN PASIEN TENTANG MANAJEMEN NYERI DI RUANGAN RAWAT INAP BEDAH RSUD M. NATSIR SOLOKTAHUN 2021 Centia Komala Sari; Annisa Sonia
Ensiklopedia of Journal Vol 4, No 2 (2022): Vol 4 No. 2 Edisi 1 Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.737 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v4i2.1562

Abstract

Pain management is an action taken to reduce the pain and pain that is felt. Whether it's physiological pain or pain caused by an insertion or healing process. Based on the data that the researchers obtained at Solok Hospital on June 6 2021, it was found that out of 10 inpatient rooms at Solok Hospital, the highest number of patients experiencing pain complaints were in the surgical, obstetrics and ENT inpatient rooms. In the surgical inpatient room, the number of patients treated from January to May was 225 people with an average number of patients per month of 45 people.       Researchers have conducted research on the effect of health education on patient knowledge about pain management. This research was conducted in the surgical inpatient room of Solok Hospital on 27 October - 5 November 2021. This research was conducted because based on an initial survey, in general, patients did not know how to deal with pain that arises independently (nonpharmacological). The population in this study were 225 patients in the surgical inpatient room of Solok Hospital, with a planned sample size of 16 people. The independent variable in this study is health education and the dependent variable in this study is knowledge. This type of research is one group pretest posttest with the sampling technique using accidental sampling. The data that the researchers obtained would then be processed using the t test and analyzed using univariate and bivariate analysis.               The results showed that the average difference in knowledge about pain management before and after being given health education was -3.625 and the standard deviation was 1.31. The results of the t-test statistical test obtained a value of p = 0.000 meaning that at α = <0.05, it can be seen that there is an effect of health education on patient knowledge about pain management in the operating room of M.NatsirSolok Hospital in 2021.               For health workers, it is hoped that the head of the room in the surgical inpatient room of M.NatsirSolok Hospital will motivate the implementing nurses to provide health guidance and counseling, especially for patients who experience pain with non-pharmacological actions such as relaxation techniques, guided motivation, distraction and so that others can help. patient to prevent further pain.Keywords: Knowledge, Pain Management