Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENANAMAN DAN PEMANFAATAN TANAMAN TOGA PADA MASYARAKAT DI DESA PARSALAKAN hafni nur Insan; nurlaila nst; febri harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 3 (2022): Vol. 4 No. 3 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i3.929

Abstract

Upaya Kesehatan Bersumberdaya Manusia merupakan wujud nyata peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan sebagai pemicu kegiatan pemberdayaan masyarakat, salah satunya adalah TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang bisa ditanam atau dibudidayakan di pekarangan rumah dan mempunyai manfaat sebagai obat-obatan herbal tradisional. Seiring berjalannya waktu dimana obat-obatan mahal untuk dibeli, masyarakat terdorong kembali menggunakan obat-obat tradisional yang boleh dikatakan bebas dari komponen bahan-bahan kimia yang memungkinkan dapat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh. Nama kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Pemberdayaan Masyarakat ”Penanaman dan Pemanfaatan TOGA Pada Masyarakat di Desa Parsalakan”. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan masyarakat mengenai pemanfaatan TOGA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian tersebut peneliti menyimpulkan bahwa pemanfaatan tanaman obat ditengah-tengah kehidupan masyarakat Desa Parsalakan sudah menjadi tradisi leluhur dan merupakan warisan turun temurun hal tersebut karena tanaman obat yang digunakan memiliki khasiat dalam menyembuhkan penyakit. Adapun saran yang ditawarkan oleh peneliti kepada masyarakat Desa Parsalakan untuk membudidayakan tanaman obat keluarga untuk menghindari kepunahan dan hendaknya hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi tentang tanaman obat keluarga.