Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi pengendalian pencemaran air Sungai Krueng Daroy Kota Banda Aceh Zaki Akhyar; Izarul Machdar; Muhammad Faisal; Sofyan Sofyan
Jurnal Litbang Industri Vol 12, No 2 (2022)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v12i2.7626.149-155

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengkaji mutu air sungai dan mengembangkan berbagai upaya penanggulangan cemaran secara berkelanjutan yang dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat. Kualitas air Sungai Krueng Daroy di Kota Banda Aceh dinilai dengan membandingkannya dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021. Dalam penelitian ini digunakan matriks SWOT sebagai teknik. Kualitas air sungai mengalami penurunan baik di hulu maupun di hilir sehingga meningkatkan indeks pencemaran. Berdasarkan analisis SWOT, kebijakan pengelolaan Sungai Krueng Daroy kini berada di kuadran III, dengan karakteristik S<W dan O>T, artinya strategi yang ada harus diganti dengan strategi yang baru. Strategi ini dapat diterjemahkan dengan mengoptimalkan potensi yang ada guna meminimalkan ancaman yang ada, yaitu dengan memanfaatkan peluang yang muncul dari unsur-unsur peran pemerintah dan memprioritaskan kebijakan dengan (1) strategi pemanfaatan sungai yang berkelanjutan; (2) pengetahuan dan pencegahan pencemaran sampah dan limbah di sepanjang sungai kepada masyarakat; (3) penyediaan anggaran pengelolaan sungai dan pelibatan masyarakat dalam pengamanan sungai; (4) hukuman yang tegas bagi pelaku cemaran air sungai.
Strategi pengendalian pencemaran air Sungai Krueng Daroy Kota Banda Aceh Zaki Akhyar; Izarul Machdar; Muhammad Faisal; Sofyan Sofyan
Jurnal Litbang Industri Vol 12, No 2 (2022)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v12i2.7626.149-155

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengkaji mutu air sungai dan mengembangkan berbagai upaya penanggulangan cemaran secara berkelanjutan yang dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat. Kualitas air Sungai Krueng Daroy di Kota Banda Aceh dinilai dengan membandingkannya dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021. Dalam penelitian ini digunakan matriks SWOT sebagai teknik. Kualitas air sungai mengalami penurunan baik di hulu maupun di hilir sehingga meningkatkan indeks pencemaran. Berdasarkan analisis SWOT, kebijakan pengelolaan Sungai Krueng Daroy kini berada di kuadran III, dengan karakteristik S<W dan O>T, artinya strategi yang ada harus diganti dengan strategi yang baru. Strategi ini dapat diterjemahkan dengan mengoptimalkan potensi yang ada guna meminimalkan ancaman yang ada, yaitu dengan memanfaatkan peluang yang muncul dari unsur-unsur peran pemerintah dan memprioritaskan kebijakan dengan (1) strategi pemanfaatan sungai yang berkelanjutan; (2) pengetahuan dan pencegahan pencemaran sampah dan limbah di sepanjang sungai kepada masyarakat; (3) penyediaan anggaran pengelolaan sungai dan pelibatan masyarakat dalam pengamanan sungai; (4) hukuman yang tegas bagi pelaku cemaran air sungai.
Perawatan Pipa untuk Persawahan Limpok Kabupaten Aceh Besar Masri Ali; Tajuddin; Iskandar; Akhyar; Syahriza; Husaini; Izarul Machdar
Kawanad : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): March
Publisher : Yayasan Kawanad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56347/kjpkm.v2i1.101

Abstract

Charity activities in Limpok Village, Aceh Besar District, Darussalam District, Aceh State. This activity was carried out because there is a small river in the village and the water is not yet available as a source of water for the rice fields. The purpose of this activity is to obtain and distribute rice water to increase farmers' yields. As for the stage of activities, we hold round-table discussions with local residents about the water demand of paddy fields, investigate the locations of PVC pipes, and work with local residents to lay PVC pipes. This activity demonstrates the great enthusiasm of residents to participate in a series of community service activities. As a result of this activity, we succeeded in pumping up water from a small river to the rice fields, which had previously depended on rainwater. This charity should therefore serve as an example for other villages with similar problems and demonstrate the importance of cooperation between communities and government agencies in building and improving the quality of life in the region.