Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Bimbingan Doa Terhadap Kualitas Tidur Pasien Congestive Heart Failure yang Mengalami Dispnea Kasron Kasron; Susilawati Susilawati; Wishnu Subroto
Madago Nursing Journal Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/mnj.v3i2.1253

Abstract

Introduction : Congestive Heart Failure (CHF) is a terminal disease that causes various kinds of clinical manifestations that are very disturbing to the sufferer, such as dyspnea, and dyspnea in CHF patients can cause a sleep disorder known as Sleep-disordered breathing (SDB). The aim of  this study was to determine the effect of providing prayer guidance on the sleep quality of CHF patients with dyspnea. Methods : Pre-post test research approach with control group designe. The sampling method used accidental sampling for 5 months, the number of respondents in the intervention group was 10 and the control group was also 10 respondents, the analysis used Wilcoxon and Mann Whitney. Results : The results showed that 30% of respondents' sleep quality was in the very poor category, and showed no significant difference between sleep quality before and after prayer guidance (p-value: 0.350). Conclusion : the study was that there was no effect of providing prayer guidance on the sleep quality of CHF patients with dyspnea. Suggestions for this research is to continue the research by increasing the number of respondents.
Hubungan persepsi ibu hamil tentang HIV/AIDS dengan pelaksanaan tes HIV di UPTD puskesmas Cilacap Selatan I Susilawati Susilawati; Kasron Kasron; Dhiah Dwi Kusumawati
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 6, No 2 (2022): Desember
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v6i2.223

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang melemahkan sistem kekebalan yang menyebabkan Acquired Immune Deficiency Syndrom (AIDS). HIV/AIDS dapat terjadi pada ibu hamil dan bayi yang dikandungnya. Banyaknya kasus bayi tertular HIV/AIDS yang ditularkan dari ibu dengan HIV positif. Pada ibu hamil perlu dilakukan tes HIV sebagai skrining dalam kehamilan beresiko. Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) HIV diberikan sebagai paket perawatan antenatal terpadu pada ibu hamil. Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan persepsi ibu hamil tentang HIV/AIDS dengan pelaksanaan Tes HIV Di UPTD Puskesmas Cilacap Selatan I. Metode: Desain penelitian menggunakan studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di UPTD Puskesmas Cilacap Selatan I. Jumlah sampel sebanyak 72 ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di UPTD Puskesmas Cilacap Selatan I pada tanggal 02 Agustus – 10 September 2022 menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan kuesioner yang berisi persepsi ibu hamil tentang pelaksanaan tes HIV. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Chi Square dengan tingkat kesalahan (ɑ = 0,05). Hasil: 65,28% ibu hamil memiliki persepsi positif dan 56,94% telah melakukan tes VCT. Serta diketahui adanya hubungan yang signifikan antara persepsi ibu hamil tentang HIV/AIDS dengan pelaksanaan tes HIV di UPTD Puskesmas Cilacap Selatan I dan diketahui ibu hamil yang memiliki persepsi positif terhadap HIV 9,3 kali akan lebih berpeluangan untuk melakukan pemeriksaan tes HIV. Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara persepsi ibu hamil tentang HIV/AIDS dengan pelaksanaan tes HIV di UPTD Puskesmas Cilacap Selatan I.
PENANGANAN PENYAKIT JANTUNG DI KELURAHAN TAMBAKREJA KABUPATEN CILACAP Kasron Kasron; Susilawati Susilawati
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 3 No 2 (2022): Desember
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v3i2.406

Abstract

Indonesia masih menghadapi masalah kesehatan PTM yang tinggi seperti penyakit jantung (Angina Pectoris, Acut Miocard Infarck dan Congestive Heart Failure). Angka prevalensi kejadian penyakit jantung masih sangat tinggi di beberapa daerah di Indonesia. Cilacap merupakan salah satu Kabupaten yang masuk dalam Kabupaten yang masuk kategori tinggi penderita penyakit jantung. Diketahui 3817 penderita penyakit jantung di Cilacap tahun 2018, dengan kasus terbanyak ada di kelurahan Tambakreja. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan kader tentang penanganan penyakit jantung. Meningkatkan keterampilan kader dalam melakukan intervensi penyakit jantung. Metode PKM yang dilakukan adalah: Survei awal dan persiapan dengan pendataan jumlah kader, penderita penyakit jantung. Implementasi dengan penyuluhan, transfer pengetahuan kesehatan dan kampanye hidup sehat, deteksi penyakit jantung, pendidikan gizi dan nutrisi, pelatihan kader. Evaluasi dilakukan pada masing-masing program oleh tim PKM dan mitra. Hasil yang diperoleh adalah kader mampu mengetahui tentang gaya hidup sehat dan pola hidup sehat, pencegahan, dan tatalaksana penyakit jantung. Setelah pengabdian ini dilakukan, kader diharapkan dapat menerapkan ke warga penderita dan yang beresiko menderita penyakit jantung.