Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH LAMA PENGERINGAN TERHADAP MUTU TEH HERBAL DAUN SUNGKAI (Peronema canescens Jack) Selvie Mahrita; Wijantri Kusumadati; Evi Faridawaty; Tianto Tianto
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 4: Desember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i4.4328

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui pengaruh lama pengeringan dan mengetahui pengeringan yang tepat untuk menghasilkan teh herbal yang bermutu. Rancangan penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap sederhana pada suhu yang sama 50 °C didalam oven dengan perlakuan lama pengeringan yaitu: P1 = 110 menit, P2 = 130 menit, P3 = 50 menit, P4 = 170 menit dan P5 = 190 menit dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh lama pengeringan adalah pada uji aktivitas antioksidan, kadar abu, kadar air, rendemen dan uji organoleptik seperti aroma dan warna teh berpengaruh nyata tetapi uji rasa teh tidak berpengaruh nyata dengan pengeringan yang tepat terdapat pada perlakuan P3, waktu pengeringan 150 menit dan suhu 50 °C didalam oven yang merupakan pengeringan terbaik sarta sesuai SNI.
PENGARUH FORMULASI SANTAN DAN LABU KUNING (Cucurbita moschata) TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA ES KRIM Selvie Mahrita; Wijantri Kusumadati; Evi Faridawaty; Tianto Tianto
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 8: Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i8.2391

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh formulasi dari santan dan labu kuning terhadap sifat fisik dan kimia es krim agar mendapatkan formulasi terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari satu faktor, yaitu campuran formulasi antara santan dan labu kuning. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan formulasi, yaitu : A0 (50% santan dan 50% labu kuning), A1 (40% santan dan 60% labu kuning), A2 (30% santan dan 70% labu kuning) dan A3 (20% santan dan 80% labu kuning). Pada penelitian ini terdapat 4 perlakuan dan 5 kali ulangan, sehingga terdapat 20 sampel satuan percobaan. Parameter yang di uji meliputi daya leleh (menit), kadar protein (%), kadar air (%), kadar lemak (%), total padatan (%) dan uji organoleptik. Berdasarkan hasil penelitian, formulasi santan dan labu kuning berpengaruh nyata terhadap daya leleh (menit), kadar protein (%), kadar air (%), kadar lemak (%), total padatan (%) dan uji organoleptik berdasarkan parameter warna dan tekstur, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap rasa dan aroma. Perlakuan A0 (50% santan dan 50% labu kuning) adalah pelakuan terbaik, karena kadar lemak, kadar air dan total padatan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) produk es krim.