Siti Nurjanah
PGPAUD, Universitas Islam Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Orang Tua dalam Menanamkan Perilaku Prososial Anak Usia 4-5 Tahun Siti Nurjanah; Huriah Rachmah; Arif Hakim
Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud (JRPGP)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrpgp.v2i2.1429

Abstract

Abstract. Socio-emotional development in children aged four to five years is divided into three parts, one of which is prosocial behavior. There is one surah that contains a strict command for a Muslim to behave prosocially is surah al-Ma'un, which clearly means that we must help with useful things. Therefore, one's prosocial behavior must be instilled from an early age. Parental involvement is very important for the growth and development of children, because parents are the closest model to children. Therefore, parental involvement is indispensable in the growth and development of children. The purpose of this study was to find behaviors and causes and to overcome prosocial behavior in children aged 4-5 years. This study uses qualitative research with case study methods on three children aged 4-5 years who attend RA X. Apparently, the environment is very influential on the development of children's prosocial behavior because it has an influence on children to interact with local residents so that when there is interaction, the child's social development will be honed. Through these activities prosocial attitudes will be learned and applied by children to the surrounding community. Abstrak. Perkembangan sosial emosional pada anak usia empat sampai lima tahun dibagi menjadi tiga bagian, salah satunya adalah perilaku prososial. Ada salah satu surah yang memuat perintah keras bagi seorang Muslim untuk berperilaku prososial adalah surah al-Ma’un, yang secara menjelaskan berarti kita harus menolong dengan barang-barang yang berguna. Maka dari hal tersebut perilaku prososial seseorang harus ditanamkan sejak usia dini. Orang tua merupakan pendidik pertama dalam hidup anak, maka peran keluarga dalam mengasuh anak memegang peranan utama. Keterlibatan orang tua sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, karena orang tua adalah model yang paling dekat dengan anak. oleh karena itu, keterlibatan orang tua sangat diperlukan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan penelitian ini untuk menemukan perilaku serta penyebab dan untuk mengatasi perilaku prososial pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus pada tiga orang anak yang berusia 4-5 tahun yang bersekolah di RA X. Ternyata, lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangan prilaku prososial anak karena memiliki pengaruh terhadap anak untuk berinteraksi dengan warga sekitar sehingga ketika adanya interaksi tersebut perkembangan sosial anak akan terasah. Melalui kegiatan tersebut sikap prososial akan dipelajari dan diaplikasikan oleh anak kepada masyarakat sekitar.
Peran Orang Tua dalam Menanamkan Perilaku Prososial Anak Usia 4-5 Tahun Siti Nurjanah; Huriah Rachmah; Arif Hakim
Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud (JRPGP)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrpgp.v2i2.1429

Abstract

Abstract. Socio-emotional development in children aged four to five years is divided into three parts, one of which is prosocial behavior. There is one surah that contains a strict command for a Muslim to behave prosocially is surah al-Ma'un, which clearly means that we must help with useful things. Therefore, one's prosocial behavior must be instilled from an early age. Parental involvement is very important for the growth and development of children, because parents are the closest model to children. Therefore, parental involvement is indispensable in the growth and development of children. The purpose of this study was to find behaviors and causes and to overcome prosocial behavior in children aged 4-5 years. This study uses qualitative research with case study methods on three children aged 4-5 years who attend RA X. Apparently, the environment is very influential on the development of children's prosocial behavior because it has an influence on children to interact with local residents so that when there is interaction, the child's social development will be honed. Through these activities prosocial attitudes will be learned and applied by children to the surrounding community. Abstrak. Perkembangan sosial emosional pada anak usia empat sampai lima tahun dibagi menjadi tiga bagian, salah satunya adalah perilaku prososial. Ada salah satu surah yang memuat perintah keras bagi seorang Muslim untuk berperilaku prososial adalah surah al-Ma’un, yang secara menjelaskan berarti kita harus menolong dengan barang-barang yang berguna. Maka dari hal tersebut perilaku prososial seseorang harus ditanamkan sejak usia dini. Orang tua merupakan pendidik pertama dalam hidup anak, maka peran keluarga dalam mengasuh anak memegang peranan utama. Keterlibatan orang tua sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, karena orang tua adalah model yang paling dekat dengan anak. oleh karena itu, keterlibatan orang tua sangat diperlukan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan penelitian ini untuk menemukan perilaku serta penyebab dan untuk mengatasi perilaku prososial pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus pada tiga orang anak yang berusia 4-5 tahun yang bersekolah di RA X. Ternyata, lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangan prilaku prososial anak karena memiliki pengaruh terhadap anak untuk berinteraksi dengan warga sekitar sehingga ketika adanya interaksi tersebut perkembangan sosial anak akan terasah. Melalui kegiatan tersebut sikap prososial akan dipelajari dan diaplikasikan oleh anak kepada masyarakat sekitar.