Harwan Ahyadi, Harwan
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

DISAIN PRODUK GANTUNGAN BAJU DENGAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Ahyadi, Harwan; Ahmad, Roby Sepri Mufty
Bina Teknika Vol 14, No 1 (2018): Bina Teknika
Publisher : Fakultas Teknik UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.6 KB)

Abstract

Traveling merupakan kegiatan yang saat ini sedang banyak diminati oleh kaum muda.  Ada  opsi atau pilihan dalam  traveling, misalnya  menginap di tempat  hostel (home stay)  atau  dengan mendirikan tenda dilapangan, salah satunya pilihan adalah hostel(home stay). Kamar di hostel(home stay)biasanya di huni oleh 4 sampai 6 orang, kamar mandi yang disediakan pun biasanya kamar mandi bersama. Kamar mandi disediakan dalam satu ruangan yang diberi sekat–sekat sehingga terbentuk lebih dari satu kamar mandi. Ukuran kamar mandi biasanya 2 m x 1.5 m. Gantungan baju yang disediakan pun terbatas, hanya memiliki 2 cantolan sehingga tidak mampu menampung handuk, pakaian kotor, pakaian bersih, dan peralatan mandi.Dengan melakukan  wawancara kepada 10 responden tentang pengalaman mereka saat menginap di hostel diperoleh  8 atribut yang dibutuhkan untuk membuat kuesioner Kano. Kuesioner disebarkan ke 50 responden, Dilanjutkan dengan pengolahan data menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Dengan memperhitungkan bobot hubungan antara kebutuhan konsumen dan spesifikasi teknis, didapat spesifikasi yang akan diterapkan pada produk. Spesifikasi disain gantungan yang didapat dari penelitian adalah sebagai berikut: Dimensi gantungan dengan panjang 30 cm, lebar 1.7 cm, dan tinggi 4.7 cm, berat gantungan di bawah 200 gr, jumlah hook 4, kelengkungan hook maksimal 60 derajat, jarak antar hook 4 cm, gantungan bisa dilipat, memiliki lampu LED dengan tingkat keretangan 10 lumens, temperatur warna 1000-3000K lalu 7000-10000K.
MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI SEMI TRAILER SIDE TIPPER TIPE 74 DENGAN MENGGUNAKAN METODE LINE BALANCING DI PT. XYZ Ahyadi, Harwan; Prahara, Rahayu Budi
Bina Teknika Vol 12, No 1 (2016): Bina Teknika
Publisher : Fakultas Teknik UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.42 KB)

Abstract

Perkembangan industri otomotif dalam hal ini alat berat yaitu sebagai sarana logistic untuk sarana angkut hasil pertambangan dewasa ini sangat tinggi dan bersaing, terutama penggunaan mobil-mobil yang bermuatan besar dalam hal ini Semi Trailer Side Tipper tipe 74 sebagai alat transportasi darat. Tingginya permintaan dari sebesar 20 unit perbulan menjadi 32 unit perbulan yang dipengaruhi oleh harga terjangkau dan kesesuaian dengan minat masyarakat Indonesia, membuat pihak pengelola harus meningkatkan efisiensi dari beberapa aspek untuk tetap meningkatkan kualitas.Demikian pula yang terjadi pada PT. XYZ sebagai salah satu perusahaan pengadaan atau pembuatan Semi Trailer Side Tipper tipe 74. Hal ini juga berdampak pada line efficiency jalur perakaitan Semi Trailer Side Tipper tipe 74 nilai Efisiensi line 24,88 %, Idle Time 14,49 jam, Balance delay 6 %, Smoothest Indeks 8,61, Takt Time 14,67 jam/unit. Metode yang digunakan untuk meningkatkan line efficiency dan menurunkan idle time, Balance Delay, Smoothest Indeks, Takt Time yaitu metode penyeimbangan lintasan atau line balancing. Hasil yang diperoleh dari aktivitas line balancing pada jalur produksi Semi Trailer Side Tipper tipe 74 adalah jumlah stasiun kerja menurun dari 16 stasiun kerja menjadi 15 stasiun kerja, efficiency line meningkat dari 75,12 % menjadi 80,81%, idle time ratio menurun dari 14,49 jam menjadi 8,90 jam, Balance Delay menurun dari 6% menjadi 5,89% dan Smoothest Indeks meurun dari 8,61 menjadi 6,71. Peningkatan efisiensi pada jalur Semi Trailer Side Tipper tipe 74 berimbas pada kebutuhan operator produksi yang bertambah dari 41 operator menjadi 43 operator. Dengan menurunnya kebutuhan produksi 20 unit perbulan menjadi 32 unit perbulan serta pengurangan stasiun kerja di kurangi dengan penambahan 2 orang operator maka perusahaan mendapat keuntungan kotor sebesar Rp 132.838.460,- per bulan atau Rp 1.594.061.520,- per tahun.
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN SUKU CADANG PESAWAT B737-NG DENGAN PENDEKATAN MODEL PERIODIC REVIEW DI PT. X Ahyadi, Harwan; Khodijah, Siti
Bina Teknika Vol 13, No 1 (2017): Bina Teknika
Publisher : Fakultas Teknik UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.41 KB)

Abstract

PT. X is one of the companies engaged in the field of an aircraft-maintenance and repairing services. PT. X classifies the aircraft spare parts into three groups namely rotable, repairable, and expandable. PT. X has a problem of having shortage inventory of the expandable spare part with 9 unit total of shortage in 2016. If this problem occurs continuously, it can increase the total inventory cost. Therefore, this study discusses the improvement of the inventory control of the expandable spare parts.The first phase of this study is forecasting the existing spare parts of the A Classes. Then, we determine the maximum inventory and the average inventory in warehouse using min-max method. After that, we determine the inventory level which covers ordering period (T), maximum inventory (R) and the average inventory in warehouse using Periodic Review Models. The final phase of this study is comparing the total inventory cost between Periodic Review Models and Min-Max method.The Classification with ABC method result 5 spare parts from A Class with a percentage of total items are 12.5% from 40 total item. Meanwhile, the total value of A Class amounted to 71.80% that had Rp 132,285,644.22 from the total price Rp 184,218,274.36. Periodic Review Models result an ordering period (T) and maximum inventory (R) which is optimal and can minimizes shortage 0 unit from 6 unit in A Class. With this decreased of shortage, it can minimizes the total inventory cost from the company. The comparative results between the total inventory cost using Periodic Review Models and Min-Max Method is Periodic Review Models has a smaller total inventory cost than Min-max Method with a total saving of inventory cost amounted Rp 81,121,836.62 and the percentage savings of 39.25%.
ANALISIS KESEIMBANGAN LINTASAN UNTUK MENINGKATKAN PROSES PRODUKSI PADA AIR MINERAL DALAM KEMASAN Ahyadi, Harwan; Saputra, Rudi; Suhartanto, Eko
Bina Teknika Vol 11, No 2 (2015): Bina Teknika
Publisher : Fakultas Teknik UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.961 KB)

Abstract

Production is an economic activity that adds value by creating and providing goods and services, the creation of products or services and at the same time the creation of value. In economics, production is the act of creating the output, goods or services that have value and contribute to individual utilities.Production line balancing is a very important thing in planning production. Expected to regulate the flow of process efficiency can be achieved optimum production. In addition, the accumulation of intermediate goods from one machine to another machine, thus resulting in increased balance delay. In the process of making drinking water should be done step-by-step production process is handled hygienically, because bottled water products consumed directly by the human body. Drinking water production capacity is 5250 bottles per day, equivalent to 218 boxes, but the target is the company charged, equivalent to 7000 bottles of 291 boxes per day. With the method of determining the regional approach has obtained the standard time of each process for each work station and increase worker productivity, increased production capacities of 218 boxes / day to 295 boxes / day after the repair, companies gain efficiency by 35%
DISAIN ERGONOMIS TEMPAT OPERASI KHITAN UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSKULOSKELETAL DENGAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA) DAN PENGUKURAN ANTHROPOMETRI Rosyati, Desi; Ahyadi, Harwan; Nelfiyanti, Nelfiyanti
Bina Teknika Vol 15, No 1 (2019): Bina Teknika
Publisher : Fakultas Teknik UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.673 KB)

Abstract

Poliklinik khitan adalah poliklinik menangani khitan. Tempat operasi sudah didisain dengan nuansa anak-anak dengan model tempat operasi mempunyai kemiripan mobil yang mempunyai tingginya 50cm atau selutut orang dewasa, yang artinya dokter dan staff Kesehatan harus membungkuk saat menangani pasien. Dokter dan Staff kesehatan di sana pun mengeluh nyeri pada bagian tubuh, seperti punggung, pingang, leher dan kaki, yang biasa disebut dengan musculoskeletal disorders (MSDs). Maka penelitian ini bertujuan untuk mengurangi keluhan tersebut dengan cara mendisain ergonomis tempat  operasi khitan. Pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan, dokumentasi, wawancara, dan penyebaran kuisioner Nordic Body Map untuk mengetahui keluhan pada dokter dan staff kesehatan. Dari skor REBA yang di dapat yaitu 9, bahwa tindakan perbaikan yaitu perlu segera. Pengumpulan data antropometri dilakukan untuk mengetahui ukuran disain tempat  operasi yang sesuai dengan dimensi tubuh dokter dan staff kehatan. Adapun perbandingan ukuran tempat  operasi awal dengan usulan yaitu tinggi tempat  operasi awal 50 cm, dan tinggi tempat  usulan adalah 95-110 cm. Lebar tempat  operasi awal 70 cm, dan lebar tempat  usulan adalah 73 cm. Dan panjang tempat  awal 150 cm, dan tempat  usulan adalah 163 cm.
Penerapan Peningkatan dan Pemahaman Postur Kerja Ergonomi bagi Pekerja Pengukuran dalam Mengatasi Keluhan MSD di UMKM SA2RIRI Nelfiyanti, N; Almanda, Deni; Ariasih, RR Arum; Ahyadi, Harwan; Setiawan, Andry; Robbani, Muhamad Itsbat
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyrakat Teknik (JPMT)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jpmt.6.1.1-7

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat merupakan aktifitas yang dilakukan dengan tujuan dapat membantu masyarakat tertentu dalam melakukan kegiatan tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. UMKM SA2RIRI merupakan salah satu jenis usaha dibidang furnitur pembuatan meja belajar lipat anak yang berada di daerah bangkinang, Kampar - Riau. Proses kerja dilakukan dengan cara manual dengan bantuan alat sederhana seperti penggaris untuk mengukur, mesin poton untuk memotong kayu dan lainnya. Pekerja merupakan sumber tenaga utama dalam kelancaran proses produksi pembuatan meja belajar. Proses kerja dilakukan dengan menggunakan beberapa anggota tubuh dengan cara jongkok, membungkuk, kaki bertekuk, leher bertekuk dan lainnya. Proses kerja seperti ini memberikan dampak keluhan MSD bagi pekerja. Sehingga kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap sistem kerja yang ergomonis, sehingga pekerja dapat meminimalisir keluhan MSDs dan dapat meningkatkan produktivitas kerja. Adapun target luaran yang ingin dicapai adalah Pekerja dan pemilik memahami akan konsep postur kerja ergonomi sehingga dapat menerapkannya. Sehingga keluhan MSD yang dirasakan dapat teratasi untk jangka Panjang kedepannya bagi pekerja dan pemiliknya.
ANALISIS PERUBAHAN SUDUT BLADE FAN COOLING TOWER TERHADAP PERFORMANCE COOLING TOWER UNIT 3 DI PT.X. Ahyadi, Harwan; Prakoso, Achmad Kurnia Aldy
Bina Teknika Vol 15 No 2 (2019): Bina Teknika
Publisher : Faculty of Engineering UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.125 KB) | DOI: 10.54378/bt.v15i2.1247

Abstract

Cooling Tower adalah alat yang digunakan untuk menurunkan suhu aliran air dengan cara mengekstraksi panas dari air dan mengemisikanya ke atmosfer. Jenis cooling tower yang dipergunakan pada unit 3 PLTP PT.X adalah Induced draft cooling tower Oleh karena itu dalam sebuah sistem pendingin perlu adanya sebuah evaluasi kinerja dari sebuah alat pendingin, penelitian yang dilakukan adalah analisis terhadap perubahan pada sudut blade fan cooling tower terhadap performance cooling tower. Dalam data spesifikasi cooling tower sebelum dilakukan perubahan sudut, maka didapat range sebesar 19,07°C,  approach sebesar 11,3°C, dan efisiensi sebesar 69,4 %, evaporation loss sebesar 347,60 m³/jam, drift loss sebesar 630,78 m³/jam , windage loss sebesar 2.523,14 m³/jam, make up water sebesar 3.532,51 m³/jam. Hasil  analisis memperoleh range sebesar 19,10°C, approach sebesar 10,8°C, dan efisiensi sebesar 72,27%, evaporation loss sebesar 348,70 m³/jam, drift loss sebesar 580,20 m³/jam , windage loss sebesar 2.374,71 m³/jam, make up water sebesar 3.312,94m³/jam. Dari hasil analisis maka didapat kesimpulan perubahan sudut fan blade cooling tower mempengaruhi nilai range, approach, efisiensi dan kerugian aliran cooling tower.