Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGOLAHAN RIMPANG JAHE (Zingiber officinale Rosc.) SEBAGAI MINUMAN HERBAL PADA ERA NEW NORMAL DI DESA GUNUNG MULYA KABUPATEN KAMPAR Rachmad Saputra; Bela Safitri Wahyudi; Fajar Aulia Rahman; Muhammad Ammar Huseini; Harry Firmansyah; Arum Sekar Priyati; Hanifa Febriani; Nurul Fadhila Ramadhona; Putri Khairani; Rifa Shovia; Riska JH Jundiah
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/pakdemas.v2i1.78

Abstract

Salah satu rempah termasyur saat ini adalah jahe karena bisa dimanfaatkan sebagai tanaman atau tumbuhan herbal. Jahe sendiri mengandung bahan atau zat aktif yang berguna untuk pengobatan. Jahe merah di Desa Gunung Mulya Kabupaten Kampar mudah untuk ditemukan karena banyak dibudidayakan. Indonesia baru saja mengambil kebijakan berupa membuka kembali aktivitas ekonomi, sosial dan kegiatan publik secara terbatas dengan menggunakan standar kesehatan atau biasa disebut dengan New Normal. Namun perlu diperhatikan penularan penyakit infeksi termasuk Covid-19 tidak terlepas dari interaksi antara agen penyebab penyakit dan lingkungan. Upaya peningkatan daya tahan tubuh perlu dilakukan agar dapat bertahan terhadap serangan antara lain dengan pemanfaatan bahan alam seperti jahe, dengan memanfaatkan jahe sebagai minuman herbal yang dibuat secara isntan. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan adalah metode diskusi dan praktik. Dengan metode ini masyarakat diharapkan mampu memahami dan terampil dalam pembuatan minuman herbal dari jahe di Desa Gunung Mulya. Dengan demikian hal ini dapat meningkatkan imunitas masyarakat di Desa Gunung Mulya.