Desti Samarenna
Sekolah Tinggi Teologi Internasional Harvest Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Makna Frasa “Orang-Orang Terpilih” Dalam Upaya Mengembangkan Daya Tahan Terhadap Resiliensi: 1 Petrus 1:1-2 Desti Samarenna
HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen Vol 6, No 1 (2021): Teologi dan Kepemimpinan Kristen - Juni 2021
Publisher : STTI Harvest Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.097 KB) | DOI: 10.52104/harvester.v6i1.68

Abstract

AbstrakMemahami hubungan dengan Allah secara benar memampukan mengalami pertumbuhan rohani yang benar. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama,orang-orang percaya memahami posisinya sebagai orang-orang pilihan. Kedua, menjelaskan berdasarkan teks 1 Petrus 1:1-2 sebagai orang-orang terpilih mampu bertahan dalam tekanan dalam menghadapi keadaan hidup. Artikel ini merupakan penelitian yang menerapkan metode analisis teks, khususnya 1 Petrus 1:1-2 yang membahas tentang orang-orang terpilih.. Hasil dari pembahasan didapatkan bahwa sebagai orang-orang terpilih memiliki kualitas hidup bertarung dalam dunia menyelesaikan berbagai tekanan dan persoalan yang ada dengan jaminan kasih karunia dan damai sejahtera yang bersumber dari pekerjaan Roh Kudus.
Dunia Pendidikan Pengajaran di Era New Normal Desti Samarenna
HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen Vol 5, No 2 (2020): Teologi dan Kepemimpinan Kristen - Desember 2020
Publisher : STTI Harvest Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.88 KB) | DOI: 10.52104/harvester.v5i2.47

Abstract

New normal is now a new model of life and has been adapted by all countries and has become a reference especially with regard to changes in people's behavior. The conditions in the new normal or new normal provide special challenges for education due to changes in teaching and educational methods. Readiness to enter the new normal is an important part because if you are not ready to follow the changes in the new normal era, it will certainly have an influence on whether the process of change is fast or slow. Community response is an important part so that the implementation of various fields in particular education can run well. This research uses qualitative methods with phenomenological analysis. The use of this method aims to collect scattered data and information so that it is more meaningful and easy to understand. The research process is carried out by describing the facts based on the data, the second is conducting a study of the topic. So, the world of education, especially tertiary institutions, in the new normal era, must open up in the readiness to carry out transformation in all aspects in order to keep up with changes and produce competitive graduates. AbstrakNew normal kini menjadi model kehidupan baru dan didaptasi oleh semua negara dan menjadi referensi khususnya berkaitan dengan perubahan perilaku masyarakat. Kondisi dimasa new normal atau normal baru memberikan tantangan tersendiri bagi pendidikan karena perubahan metode pengajaran dan pendidikan. Kesiapan memasuki normal baru menjadi bagian yang penting karena jika tidak siap mengikuti perubahan era normal baru tentu akan memberikan pengaruh apakah proses perubahan tersebut berjalan cepat atau berjalan lambat. Respon masyarakat menjadi bagian yang penting sehingga pelaksaan berbagai bidang secara khusus pendidikan dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis fenomenologi.  Penggunaan metode ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi yang tersebar sehingga lebih bermakna dan mudah dipahami. Proses penelitian ini dilakukan dengan mendiskripsikan fakta berdasarkan data, kedua melakukan kajian terhadap topik tersebut. Jadi, dunia pendidikan khususnya Perguruan Tinggi dalam era normal baru harus membuka diri dalam kesiapan melakukan transformasi dalam segala aspek agar bisa mengikuti perubahan dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing.