Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBUKTIAN UNDANG-UNDANG BAGI PELAKU PELECEHAN SEKSUAL AKIBAT ULAH PENDERITA BIPOLAR Firda Azzahwa; Hary Soeskandi
Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance Vol. 3 No. 1 (2023): Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bureau.v3i1.218

Abstract

Law enforcement regarding victims with disabilities has been widely found because people with disabilities are considered less responsive before the law, regarding perpetrators with disabilities it is rarely discussed because the quantity of persons with disabilities as a result of criminal acts is more inclined to victims, in this study the focus will be on perpetrators with disabilities who commit sexual violence because it does not allow persons with disabilities to commit crimes coupled with the reasons for this act due to a lack of understanding and education on matters related to reproduction, this was learned when they entered school, persons with disabilities certainly need special attention to deal with this so that they can distinguishing things that may or may not be done and the sanctions that are obtained when committing immoral acts, when persons with disabilities know that there are sanctions the possibility of violations will be avoided Darkan, this study aims to find out if perpetrators of mental disorders, especially bipolar sufferers, can be criminalized and find out the legal consequences for perpetrators of bipolar sufferers who commit sexual violence. This research uses normative research methods, namely the statutory and conceptual approach
REVITALISASI TEMPAT WISATA DALAM PENGEMBANGAN WISATA BUDAYA DESA PLUNTURAN PONOROGO Muizzu Nurhadi; Mohammad Rafli Kurniawan; Firda Azzahwa; Nadya Zerlinda Febrianti; Yeni Marlia Wardani
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Revitalisasi di daerah Desa Plunturan Ponorogo merupakan dorongan pada pelestarian tempat wisata dan budaya sekaligus langkah dari pemberdayaan kemampuan yang ada di Desa Plunturan sebagai tempat wisata, sampai dapat memberikan pengaruh yang lebih unggul pada penyelenggaraan, perkembangan dan pemberdayaan daerah Desa Plunturan. Program yang akan dibahas dalam artikel ini yakni dari daerah shor zengon. Shor Zengon merupakan tempat yang instagrammable yang dimana pemandangan menghadap ke arah sawah dan pegunungan. Melalui kebijakan pemerintah untuk melaksanakan revitalisasi pada Shor Zengon ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga dan mempertahankan kawasan sebagai peluang tempat wisata. Bentuk kegiatan yang dilakukan pengabdi adalah survei, wawancara, sosialisasi, dan pembuatan desain photobooth. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa pentingnya strategi pengembangan desa wisata dan pemeliharaan desa wisata melalui revitalisasi objek wisata. Pengabdian ini menghasilkan sosialisasi dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya revitalisasi objek wisata dan karya desain berupa desain photobooth.