Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Teacher Barriers in Online Learning during Covid-19 Pandemic Yunifa Anisauzahro; Rahmad Bala; Muh. Amiruddin Salem; Islahuddin
Buletin Edukasi Indonesia Vol. 1 No. 02 (2022): Buletin Edukasi Indonesia
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.531 KB) | DOI: 10.56741/bei.v1i02.117

Abstract

The main problem in this study is that researchers want to reveal how the social studies teacher's barriers in online learning during the covid-19 pandemic. The purpose of this research is to find out the obstacles experienced by social studies teachers in the implementation of online learning and practical solutions in implementing online learning. This type of research is descriptive qualitative. Data collection techniques in this study were observation, interviews and documentation. The results of this study are the first, namely an inadequate internet network during online learning. The second is the boredom and lazy attitude of students. Saturated and lazy are psychological conditions of students. Third, namely the ability of students to use learning applications. Fourth, ownership of internet data quota. Limitations in purchasing quotas.  The solution to the problem of online learning is by implementing limited face-to-face activities, which can be used to collect assignments for students who do not have a stable internet network. As a solution to the boredom of the lazy attitude of students. Social Studies teachers always provide the latest social studies material references, which are in accordance with the current phenomena. Social Studies teachers provide guidance and direction to students who have not mastered how to operate the application. The solution to the barriers to quota ownership is to take advantage of quota assistance from the government.
ANALISIS HAMBATAN GURU IPS DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19: STUDI KASUS PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/SETARA DI KABUPATEN TULUNGAGUNG Yunifa Anisauzahro; Nailariza Umami
PERISKOP : Jurnal Sains dan Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023): PERISKOP: Jurnal Sains dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Institut Pendidikan dan Bahasa Invada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58660/periskop.v4i1.42

Abstract

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah peneliti ingin mengungkapkan bagaimana hambatan guru IPS dalam pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hambatan yang dialami guru IPS dalam pelaksanaan pembelajaran daring dan solusi praktis dalam menerapkan pembelajaran secara daring. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu yang pertama yaitu: (1) jaringan internet yang kurang memadai selama pembelajaran daring; (2) kejenuhan dan sikap malas peserta didik, jenuh dan malas merupakan kondisi psikologi dari peserta didik; (3) kemampuan peserta didik dalam menggunakan aplikasi pembelajaran; dan (4) kepemilikan kuota data internet. Keterbatasan dalam pembelian kuota. Adapun penyelesaian masalah terhadap pembelajaran daring yaitu dengan menerapkan kegiatan tatap muka terbatas, yang bisa dimanfaatkan untuk mengumpulkan tugas peserta didik yang tidak memiliki jaringan internet yang stabil. Sebagai solusi dari kejenuhan dari sikap malas peserta didik. Guru IPS selalu memberikan referensi materi IPS terbaru, yang sesuai dengan fenomena yang terjadi saat ini guru IPS memberikan bimbingan dan arahan kepada peserta didik yang belum menguasai cara pengoperasian aplikasi solusi dalam hambatan kepemilikan kuota yaitu memnfaatkan bantuan kuota dari pemerintah.