<![CDATA[Sepakbola merupakan olahraga terpopuler di Indonesia, sebanyak 77 persen rakyat indonesia cinta sepakbola. Indonesia sendiri memiliki kompetisi sepak bola dengan berbagai macam aturan dan klub di dalamnya. Seringkali aturan yang telah ditetapkan dilanggar oleh supporter dari klub yang terdaftar sebagai peserta kompetisi. PSIS Semarang merupakan salah satu klub sepak bola di Indonesia dan tunduk terhadap aturan kompetisi yang ditetapkan oleh PSSI. Bagaimanakah PSIS Semarang menjalin komunikasi kepada supporter terkait aturan yang ditetapkan dalam kompetisi yang berjalan? Design penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Penulis bertujuan untuk membuat gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang dimiliki. Penghimpunan informasi dilakukan melalui PROSES wawancara kepada 2 kelompok supporter PSIS dan Management PSIS. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi yang dilakukan dalam program sarasehan ini adalah secara 2 arah dengan tatap muka langsung atau face to face antara management dan kelompok supporter, dimana untuk pertama dari management menyampaikan regulasi yang ebrkaitan dengan supporter, kemudain penyampaian aspirasi- aspirasi dari kelompok supporter, kemudian dilanjutkan dengan Tanya jawab. Dalam program sarasehan ini komunikasi dilakukan secara santai, tidak formal tetapi tetap serius.]]>
