Irsa Prabowo
Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro (Instansi Penulis) Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275 (Alamat Instansi beserta Kodepos)

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pengaruh Variasi Ukuran Steel Grit pada Proses Blasting Terhadap Laju Korosi dan Daya Rekat Adhesi Coating pada Baja ASTM A36 Irsa Prabowo; Untung Budiarto; Imam Pujo Mulyatno
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 11, No 1 (2023): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Baja secara luas digunakan sebagai komponen plat utama, di dalam industry perkapalan namun material baja didalam kapal sangat rentan terhadap serangan korosi yang dapat menurunkan kualitas material.. Pengendalian korosi plat baja dilakukan dengan pengecatan atau coating.Surface Preparation adalah perawatan tahap pertama yang penting dari baja sebelum (coating, painting, dll).Sandblasting merupakan salah satu metode dari surfacepreparation untuk membersihkan permukaan material dari kotoran berupa karat, cat dan sebagainya. Sandblasting dalam industri galangan kapal dilakukan dengan penyemprotan material yang bersifat abrasif yang salah satunya menggunakan steel grit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganilisis kekuatan adhesi, laju korosi, dan ketahanan lapisan plat baja ASTM A36 dengan mengetahui perbandingan dari varisasi ukuran mesh steel grit ukuran mesh 10/20, mesh 20/30, dan mesh 30/60. Pada pengujian daya adhesi menyatakan bahwa semakin besar kekasaran permukaan maka akan semakin kuat daya lekat pada coating daya kekuatan rekat lapisan coating didapat sebesar15,08 Mpa dengan menggunakan ukuran mesh Steel Grit 10/20. Pada pengujian laju korosi dengan menggunakan metode elektrokimia bahwa, ukuran mesh Steel Grit tidak mempengaruhi adanya penghambatan laju korosi setelah dilakukan pelapisan painting. Dari hasil pengujian laju korosi pula bahwa semakin tebal coating tidak menjamin bahwa pelapisan tersebut bisa melindungi dengan sempurna. Bahkan bisa sebaliknya semakin tebal suatu pelapisan painting maka akan memiliki resiko cacat coating lebih besar.