Kupu-kupu merupakan serangga yang termasuk dalam Ordo Lepidoptera atau “serangga bersayap sisik”. Kupu-kupu umumnya dijumpai di daerah terbuka hijau, seperti pada Lapangan Watu Gajah Tuban. Kupu-kupu sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan yang dapat dilihat dari perubahan komposisi komunitasnya. Keanekaragaman kupu-kupu di suatu lingkungan merupakan bioindikator kualitas ekologi pada lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta menganalisis keanekaragaman dan kelimpahan jenis kupu-kupu yang terdapat di Lapangan Watu Gajah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Kawasan Lapangan Watu Gajah dapat dikategorikan sebagai lingkungan yang mendukung kehidupan insekta, terutama kupu-kupu dengan rata-rata ketinggian 40 mdpl, suhu 29oC, kecepatan angin 13 km/h, curah hujan 1,9 mm, kelembaban 70,33% dan intensitas cahaya 4259,33 lux. Penelitian telah dilakukan dengan metode survei eksploratif (jelajah) atau penangkapan langsung menggunakan jala insekta dan teknik hand sampling pada 3 stasiun pengamatan, dengan masing-masing stasiun dilakukan 5 kali sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus kelimpahan relatif, indeks keanekaragaman Shannon-Winner dan indeks dominansi Shimpson. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 13 spesies kupu-kupu dengan indeks keanekaragaman dan indeks dominansi kupu-kupu di Lapangan Watu Gajah yaitu indeks keanekaragaman tergolong sedang, yaitu 2,32 dengan nilai H’ 2,0