Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK AGROINDUSTRI KOPI MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE (SCOR) Iphov Kumala Sriwana; Budi Santosa; Hardian Kokoh Pambudi; Ulfa Eka Khapso
Jurnal Industri Hasil Perkebunan Vol 17, No 2 (2022): Jurnal Industri Hasil Perkebunan
Publisher : BBSPJI Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33104/jihp.v17i2.7834

Abstract

Identifikasi kebutuhan pelanggan di masa yang akan datang, dapat diketahui dengan mengukur kinerja perusahaan pada saat ini. Tujuan penelitian adalah mengukur indeks kinerja rantai pasok agroindustri kopi di Desa Ciporeat, Cilengkrang, Kabupaten Bandung dengan menggunakan Supply Chain Operations Reference (SCOR). Pengukuran kinerja dilakukan dengan mengikuti 6 tahapan penelitian yaitu, mengidentifikasi jaringan rantai pasok level 1, menentukan tujuan rantai pasok, menentukan hierarki rantai pasok agroindustri kopi berdasarkan reliability dan responsiveness, melakukan perhitungan bobot menggunakan AHP, melakukan normalisasi data dan melakukan pengukuran kinerja rantai pasok agroindustri kopi. Hasil perhitungan normalisasi digunakan untuk perhitungan indeks kinerja. Hasil perhitungan kinerja menunjukkan bahwa kinerja rantai pasok agroindustri kopi di DesaCiporeat sudah sangat baik yaitu sebesar 96,5% (di atas 90%).
Perancangan Perbaikan Proses Bisnis Pelayanan Ke Pelanggan Di Toko Sudarko Menggunakan Metode Business Process Improvement Ulfa Eka Khapso
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1987

Abstract

Toko Sudarko adalah toko kelontong yang berdiri sejak 1999 dan berlokasi di Kota Prabumulih. Toko menjual produk kebutuhan sehari – hari. Terdapat kendala pada aktivitas pada proses bisnis yang terdiri dari aktivitas pengecekan produk, pengemasan produk, dan aktivitas pelayanan ke pelanggan. Permasalahan dapat diselesaikan dengan melakukan perancangan ulang proses bisnis dan menata kembali aktivitas – aktivitas di toko. Perancangan ini berbentuk usulan perbaikan proses bisnis yang dilakukan dengan menggunakan metode Business Process Improvement. Metode ini dilakukan dengan menganalisis proses bisnis eksisting kemudian melakukan perbaikan pada proses bisnis yang dibutuhkan. Solusi terintegrasi yang diajukan berupa pembuatan aplikasi Microsoft Excel sederhana, menggabungkan aktivitas pada proses bisnis dan mengeliminasi aktivitas pada proses bisnis. Perbaikan yang dilakukan menghasilkan perubahan efisiensi waktu siklus dari 26.36% menjadi 42.33%.