Teresia Suminta Rotua Situmorang
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LITERATURE REVIEW: FAKTOR-FAKTOR RISIKO TERJADINYA PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL Lili Rahmawati; Fiyona Ergira Amalia; Mutmainnah Kahar; Ervina Tri Rahayu; Dhea Nurfadillah; Merlina Samuel; Hersanda Naia Domani Putri; Desi Fitriani; Gusriani Sabrin; Yuni Retnowati; Teresia Suminta Rotua Situmorang
Journal of Borneo Holistic Health Vol 5, No 2 (2022): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v5i2.3115

Abstract

Preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan berpotensi berbahaya yang ditandai dengan tekanan darah tinggi. Kondisi ini biasanya terjadi ketika usia kehamilan mencapai 20 minggu. Preeklampsia berdampak ketika ibu hamil dan melahirkan juga mengakibatkan masalah pasca persalinan akibat disfungsi endotel di berbagai organ. Dampak jangka panjang juga dapat terjadi pada bayi yang dilahirkan dari ibu dengan preeklampsia. Dengan masih tingginya angka terjadinya preeklampsia di Indonesia maupun secara global penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko terjadinya preeklampsia pada ibu hamil. Bentuk penelitian ini adalah Literature Review dengan menggunakan penelusuran jurnal pada Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah Preeklampsia; Penyebab; dan Kehamilan. Setelah diseleksi maka didapatkan lima jurnal yang akan direview, empat jurnal merupakan cross-sectional study dan satu jurnal lainnya merupakan case control study. kesimpulan penelitian ini Faktor resiko terjadinya preeklampsia pada ibu hamil antara lain Riwayat hipertensi, Riwayat preeklampsia, usia, IMT, paritas, stress, pengetahuan, kelengkapan ANC, pola makan dan paparan asap rokok.
Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Perkembangan Motorik Anak Usia 0-2 Tahun : Literatur Review Finka Novia Rahmadani; Kamelia Ananditha; Lutfi Dwy Adinda; Teresia Suminta Rotua Situmorang
NERSMID : Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2025): Mei
Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55173/nersmid.v8i1.235

Abstract

Infant massage is one of the nonpharmacological interventions that has been proven effective in supporting early childhood motor development. This study aims to analyze the impact of infant massage on gross and fine motor development in children aged 0-2 years based on a literature review of eight scientific journals. The results showed that infant massage significantly contributed to the improvement of body weight, muscle strength, movement coordination, and visual-motor integration. In addition, there is a positive relationship between early motor development and cognitive abilities, including memory, verbal and quantitative abilities. Environmental factors, such as parental education and the quality of stimulation at home, also influence the effectiveness of infant massage. However, there are some research gaps regarding the socioeconomic and long-term effects of infant massage on child development. Therefore, further research with more robust experimental designs is needed to comprehensively explore the impact of infant massage. These findings emphasize the importance of infant massage as a simple, effective, and applicable method of early stimulation to support optimal child development.