Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Media Belajar Mobile Learning pada Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Pasca Pandemi Covid-19 Hadi Hardiansyah; Miftakhuddin Miftakhuddin; Umi Sumiati
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 6, No 3 (2022): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.049 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v6i3.66862

Abstract

Pasca pandemi COVID-19, peserta didik mengalami penurunan hasil belajar yang cukup drastis dalam pembelajaran dikelas. Untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kepada performa yang lebih baik, peneliti bertujuan untuk mengembangkan media belajar berbasis mobile learning yang bisa digunakan didalam maupun diluar kelas. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian dan pengembangan dengan model yang dipopulerkan oleh Dick and Carey. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, angket dan tes. Hasil dari penelitian ini adalah media pembelajaran IPA berbasis mobile learning. Berdasarkan hasil analisis pre-test dan post-test peneliti mendapat perbedaan hasil belajar antara tahapan pre-test dan post-test dengan hasil akhir yang memuaskan. Maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar yang cukup signifikan, setelah peserta didik mengikuti pembelajaran dengan media pembelajaran berbasis mobile learning.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA SISWA KELAS IV SD NEGERI 22 SUNGAILIAT DENGAN MENGOPTIMALKAN MEDIA FOTO PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UMI SUMIATI
Edutainment Vol 5 No 2 (2017): Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan
Publisher : UNMUHBABEL Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.248 KB) | DOI: 10.35438/e.v5i2.72

Abstract

Penelitian ini dilandasi permasalahan kemampuan bercerita siswa kelas IV SD Negeri 22 Sungailiat masih rendah. Peserta didik merasa kurang menarik terhadap materi yang disajikan guru. Bentuk penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan media foto pada pembelajaran. Subjek dalam penelitian yang digunakan adalah siswa kelas IV SD Negeri 22 Sungailiat dengan jumlah populasi sebanyak 11 siswa. Pengumpulan data, digunakan yaitu metode test, pengamatan dan dokumentasi. Metode test digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam bercerita setelah siswa mendapatkan pengajaran siklus I siklus II dan siklus III. Metode pengamatan digunakan untuk mengetahui kondisi sekolah, kondisi siswa saat mendapatkan pengajaran baik pada siklus I, siklus II maupun siklus III. Metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui nama-nama subjek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwanilai rata-rata kemampuan bercerita pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IV sebelum pelaksanaan perbaikan adalah 57, pada siklus I sebesar 63, pada siklus II sebesar 77 dan pada siklus III sebesar 85 sehingga terdapat kenaikan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II dan siklus III. Persentase kemampuan bercerita pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa sebelum pelaksanaan perbaikan hanya 9% dengan jumlah 1 siswa mampu bercerita dari jumlah 11 siswa keseluruhan, pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 27% dengan jumlah 3 siswa mampu bercerita dari jumlah 11 siswa keseluruhan, kemudian setelah pelaksanaan siklus II meningkat kembali sebesar 64% dengan jumlah 7 siswa yang mampu bercerita dan kembali meningkat setelah pelaksanaan tindakan siklus III terjadi peningkatan yang signifikan sebesar 91% dengan jumlah 10 siswa yang mampu bercerita dari 11 siswa keseluruhan. Dengan demikian terdapat peningkatan kemampuan bercerita siswa dari kondisi awal ke siklus I ke siklus II dan ke siklus III. Maka dapat dibuat suatu kesimpulan dengan menggunakan media foto dapat meningkatkan bercerita siswa kelas IV SD Negeri 22 Sungailiat mata pelajaran Bahasa Indonesia semester II tahun pelajaran 2013/2014.