Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Antena Patch Array untuk Portable Coastal Radar pada Frekuensi S-Band Oktafiani, Folin; Saputera, Yussi Perdana
Jurnal Elektronika dan Telekomunikasi Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1148.729 KB) | DOI: 10.14203/jet.v13.18-22

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendesain antena Portabel Coastal Radar yang bekerja pada frekuensi S-band dengan frekuensi tengah 3 GHz. Jenis antena yang digunakan adalah antena patch mikrostrip. Satu modul antena terdiri dari 4 patch yang di-array secara horisontal dan dicatu dengan menggunakan konektor SMA. Bahan yang digunakan untuk mendesain antena adalah FR4 dengan ketebalan substrat 3,2 mm serta memiliki nilai r= 4,3. Bandwidth yang diperoleh dari hasil simulasi satu modul antena sebesar 80,1 MHz untuk nilai VSWR ≤ 1,5 di mana sudah memenuhi spesifikasi antena yang diinginkan. Hasil simulasi beamwidth horisontal dan gain satu modul antena secara berturut-turut yaitu 37° dan 8,049 dB. Untuk mendapatkan beamwidth horisontal <1° maka satu modul antena di-array secara horisontal sebanyak 30 buah sehingga panjang keseluruhan antena menjadi 3600 mm. Beamwidth horisontal antena array hasil simulasi diperoleh sebesar 0,9° sedangkan gain antena meningkat menjadi 21,11 dB.
Optimasi BTS Untuk Peningkatan Kualitas Jaringan CDMA 2000 Sulistyaningsih, Sulistyaningsih; Oktafiani, Folin; Wijayanto, Yusuf Nur
INKOM Journal Vol 1, No 2 (2007)
Publisher : Pusat Penelitian Informatika - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1642.159 KB) | DOI: 10.14203/j.inkom.15

Abstract

Kualitas layanan jaringan merupakan hal yang sangat penting untuk terus ditingkatkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan layanan optimasi BTS yang bertujuan untuk pengoptimalan jaringan.  Kegiatan optimasi jaringan dengan dilakukannya drive test. Begitu data telah terkumpul dari suatu area cakupan tertentu, data akan diproses lebih lanjut dengan software tool terpisah. Maintenance engineer dapat menggunakan data yang telah diproses untuk menganalisa unjuk kerja sistem di daerah tersebut.  Layanan optimasi BTS diharapkan dapat mencapai target yang telah ditentukan untuk pengoptimalan seluruh sel disemua BTS. Kata kunci: optimasi jaringan, optimasi BTS, BTS
Sistem Ground Penetrating Radar untuk Mendeteksi Benda-benda di Bawah Permukaan Tanah Oktafiani, Folin; Sulistyaningsih, Sulistyaningsih; Wijayanto, Yusuf Nur
INKOM Journal Vol 1, No 2 (2007)
Publisher : Pusat Penelitian Informatika - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.819 KB) | DOI: 10.14203/j.inkom.11

Abstract

Ground Penetrating Radar (GPR) merupakan suatu alat yang digunakan untuk proses deteksi benda–benda yang terkubur di bawah tanah dengan tingkat kedalaman tertentu, dengan menggunakan gelombang radio. Dalam sistem  GPR peralatan yang digunakan terdiri dari unit kontrol, antena pengirim dan antena penerima, penyimpanan data yang sesuai dan peralatan display. Aplikasi GPR dapat digunakan untuk survey benda-benda yang terpendam di tempat yang dangkal, tempat yang dalam, dan pemeriksaan beton. Keuntungan penggunaan GPR adalah  relatif mudah dilakukan dan tidak  merusak, antena  tidak harus bersentuhan secara langsung dengan permukaan tanah, dengan cara demikian dapat mempermudah dan mempercepat pengukuran. Keterbatasan utama GPR adalah lokasi capaiannya yang spesifik, dan antena GPR secara umum dioptimasi hanya untuk durasi pulsa tertentu. Jadi apabila GPR bekerja dengan impuls yang berbeda memerlukan antena yang berbedaKata kunci : ground penetrating radar, antena,  survey GPR
Modul Antena dengan Susunan Uniform untuk Sistem Antena Radar Generasi Kedua Oktafiani, Folin; Saputera, Yussi Perdana; Maulana, Yudi Yuliyus; Wahyu, Yuyu
INKOM Journal Vol 10, No 1 (2016)
Publisher : Pusat Penelitian Informatika - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.637 KB) | DOI: 10.14203/j.inkom.427

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan perancangan dan fabrikasi modul antena dengan susunan uniform untuk sistem antena radar generasi kedua. Modul antena yang dirancang terdiri dari empat buah sub-modul yang disusun secara vertikal. Sub-modul terdiri dari susunan delapan patch berbentuk persegi yang diatur sejajar ke arah horizontal dengan metode pencatuan coaxial feed pada titik tengah sub-modul. Setiap patch antena diberi daya yang sama sehingga susunan berbentuk uniform (seragam). Antena dicetak pada bahan duroid dengan nilai εr 2,2 dengan ketebalan 1,57 mm. Hasil pengukuran antena menunjukkan bahwa antena dapat bekerja pada frekuensi 9,4 Ghz dengan nilai VSWR (Voltage Standing Wave Ratio) ≤1,5. Gain antena yang didesain sebesar 20.08 dBi dengan beamwidth horizontal 10˚ dan beamwidth vertikal 20˚.
Studi Pemrosesan dan Visualisasi Data Ground Penetrating Radar M, Yudi Yulius; Wahyu, Yuyu; Oktafiani, Folin
INKOM Journal Vol 2, No 1 (2008)
Publisher : Pusat Penelitian Informatika - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.198 KB)

Abstract

Ground Penetrating Radar (GPR) telah digunakan dalam beberapa tahun ini sebagai metode non-destruktif untuk menemukan anomali di bawah permukaan. Dalam tulisan ini, pertama-tama akan dibahas mengenai metode yang digunakan dalam survei GPR. Berikutnya, tentang aplikasi GPR untuk menaksir kondisi hidrogeologi dangkal. Prosedurnya untuk memperoleh, memproses, memvisualisasi, dan menginterpretasikan data GPR. Dari studi kasus yang telah dilakukan menunjukan bahwa data GPR dapat digunakan dalam penentuan geologi bawah permukaan dangkal  dan menemukan muka air tanah.Kata kunci: Groudn penetrating radar, hidrogeologi, permukaan dangkal
Pengendali Kecepatan Motor Induksi 3-Phase pada Aplikasi Industri Plastik Hardiati, Sri; Oktafiani, Folin; Pristianto, Joni; Praludi, Teguh; Wijayanto, Yusuf Nur
INKOM Journal Vol 3, No 1-2 (2009)
Publisher : Pusat Penelitian Informatika - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.584 KB) | DOI: 10.14203/j.inkom.36

Abstract

A circuit for speed controlling of three phase motor induction was designed and implemented. The circuit is using triac as main of component and supported by diac, diode, and the other passive electronics component. The result is a prototype of the speed controlling circuit. The circuit was implemented in plastic industry for keeping of the plastic yarn, so we can optimize production process and increasing the result as better quality and efficient. Keywords: control, speed , triac, motor induction
Sistem Perlindungan menggunakan Optical Switching pada Tegangan Tinggi Wijayanto, Yusuf Nur; Sulistyaningsih, Sulistyaningsih; Oktafiani, Folin
INKOM Journal Vol 1, No 1 (2007)
Publisher : Pusat Penelitian Informatika - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.268 KB) | DOI: 10.14203/j.inkom.7

Abstract

Sistem kontrol arus lemah (DC) dengan sistem logika yang mempunyai level tegangan 0 – 5 V, seperti penggunaan mikrokontroler, interface komputer dan lain-lain. Banyak digunakan dikalangan industri dan perangkat-perangkat rumah tangga. Dalam pengendalian beban dengan sumber tegangan jala-jala listrik seperti 220 Vac, maka diperlukan rangkaian switching sebagai perlidungan sistem kendalinya. Switching dengan teknologi optik menggunakan optoisolator IC MOC3040 lebih menjamin  keamanan rangkaian pengendali dari pengaruh jala-jala listrik dan tidak menimbulkan loncatan bunga api saat saklar terhubung/ terputus, disebabkan terpisahnya aliran arus antara beban dengan rangkaian pengendali oleh penggandeng cahaya tersebut. Sehingga dengan menggunakan rangkaian ini mampu memperkecil kerugian dan bahaya yang ditimbulkan oleh switching jala-jala listrik 220Vac. Kata kunci: Protection, Switching, Optoisolator, MOC3040
Efek Jumlah Ridge terhadap Performansi Antena Horn untuk Aplikasi Tomografi OKTAFIANI, FOLIN; SULISTYANINGSIH, SULISTYANINGSIH; MUNIR, ACHMAD
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 12, No 2: Published April 2024
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v12i2.429

Abstract

ABSTRAKPaper ini membahas pengaruh jumlah profil ridge terhadap performansi antena horn untuk aplikasi tomografi. Penelitian ini mengobservasi dua variasi jumlah ridge, yaitu dua ridge dan empat ridge. Untuk mengevaluasi pengaruh jumlah ridge terhadap kinerja antena horn, maka didesain tiga jenis antena horn yang berbeda: antena horn tanpa ridge (horn konvensional), antena horn dengan penambahan dua ridge (DRHA), dan antena horn dengan penambahan empat ridge (QRHA). Ketiga jenis antena difabrikasi dengan menggunakan teknik CNC milling dengan bahan dasar aluminium. Kinerja antena kemudian dikarakterisasi melalui eksperimen yang bertujuan untuk mengamati pengaruh jumlah ridge terhadap parameter-parameter antena, yaitu koefisien refleksi, gain, dan pola radiasi. Hasil dari karakterisasi eksperimen menunjukkan bahwa QRHA, yaitu antena horn dengan penambahan empat ridge, memberikan kinerja terbaik dalam hal bandwidth, beamwidth, dan gain.Kata kunci: antena horn; frekuensi cut-off; tomografi; double-ridge, quad-ridge. ABSTRACTThis paper discusses the effect of ridge number on the horn antenna performance for tomography application. The study observes two variations in the number of ridges: two ridges and four ridges. To evaluate the impact of the number of ridges on the horn antenna's performance, three different types of horn antennas were designed: horn antenna without ridge (conventional horn antenna); horn antenna with two addition ridges (DRHA); horn antenna with four addition ridges (QRHA). The antennas were fabricated using CNC milling technique with aluminum as the base material. The antenna performance was then characterized through experiments aimed at observing the influence of the number of ridges on antenna parameters in term of reflection coefficient, gain, and radiation pattern. The results of the experimental characterization indicated that QRHA, the horn antenna with the addition of four ridges, exhibited the best performance in terms of bandwidth, beamwidth, and gain.Keywords: horn antenna,cut-off frequency,tomography,double-ridge,quad-ridge.
Design and Implementation of Arduino-Based NRF Remote Control Steering System for Hand Tractors to Enhance Agricultural Efficiency Rukmana, Ade; Firmansyah, Wasep; Oktafiani, Folin; Artemysia, Khaulyca Arva; Nurpadilah, Sifa
Journal of Ocean, Mechanical and Aerospace -science and engineering- Vol 69 No 3 (2025): Journal of Ocean, Mechanical and Aerospace -science and engineering- (JOMAse)
Publisher : International Society of Ocean, Mechanical and Aerospace -scientists and engineers- (ISOMAse)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36842/jomase.v69i3.551

Abstract

Hand tractors are crucial for small-scale farming in Indonesia, but prolonged manual operation leads to operator fatigue, reduced productivity, and safety risks. This study develops a wireless steering control system for a hand tractor using an Arduino microcontroller and NRF24L01 transceiver. The system features a handheld transmitter with joystick input and a tractor-mounted receiver that controls the throttle via a servo motor and steering/clutch mechanisms through solenoids. The design process included system architecture, hardware and power circuit development, software programming, prototype assembly, and testing. Results show that the system operates optimally within 1–2 meters and remains functional up to 8 meters, though with communication degradation (increased delay, packet loss, and reduced actuator accuracy). Key constraints identified include unstable power supply, NRF24L01 limitations, and inadequate solenoid drivers. Recommendations for improvement include using NRF24L01+ PA/LNA modules, separating power rails, and adopting MOSFET-based drivers to enhance reliability and safety.