Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Komunikasi Interpersonal Orang tua dengan Anak penyadang tunagrahita (Studi Kualitatif Deskriptif komunikasi empati antara orang tua dan anak penyandang Tunagrahita di Desa Pandai Kecamatan Woha Kab. Bima-NTB) Rahmi Rahmi; Junaidin Junaidin
Professional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/professional.v9i2.3444

Abstract

This study discusses how interpersonal communication between parents and mentally retarded children in Pandai Village, Woha District, Bima-NTB with a research focus on the five aspects of the effectiveness of interpersonal communication namely openness, empathy, supportive attitude, positive attitude and equality. This research uses a descriptive qualitative approach with a case study method. Data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. Data analysis techniques namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. The data validity test was carried out by means of source triangulation. The research results are; First, openness. Parents first express their feelings and thoughts towards their children so as to encourage children to express their emotions, feelings and desires. Parents are able to interpret the message conveyed by the child appropriately both in the form of verbal and nonverbal messages. Second, empathy is shown by parents by listening to children's stories carefully without interrupting. Show affection through body language such as touching or caressing. Third, support. Parents are able to provide support according to the needs of mentally retarded children such as choosing the right educational environment for the child's abilities. Fourth, a positive attitude. Parents involve children in doing good activities. Parents set an example or exemplary to children either through words or deeds. Give praise and rewards for the good behavior of children in an effort to meet their own needs.
Pemahaman Wartawan Bimeks Tentang Kode Etik Jurnalistik Rahmi Rahmi; Yayu Rahmawati Mayangsari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemahaman kode etik wartawan BIMEKS dalam mencari berita. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang mengungkapkan fenomena yang terjadi dilapangan, penulis akan memaparkan hasil penelitian yang mengungkapkan tentang pemahaman Wartawan BIMEKS tentang kode etik jurnalistik. Penulis melakukan teknik wawancara (interview) secara langsung kepada wartawan di BIMEKS, dan juga penulis melakukan wawancara secara online melalui aplikasi whatsApp untuk mendapatkan data, selain itu wawancara penulis juga menggunakan dokumentasi. Subjek penelitian penulis ialah wartawan BIMEKS. Penulis meneliti dengan menggunakan metode wawancara langsung maupun secara online dan menggunakan pedoman wawancara sebagai panduan untuk menanyakan hal yang berkaitan dengan yang penulis teliti yaitu berkaitan dengan pemahaman Wartawan BIMEKS tentang kode etik jurnalistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman Wartawan BIMEKS tentang kode etik jurnalistik ditemukan bahwasanya wartawan BIMEKS selalu mematuhi dan menjalankan kode etik jurnalistik dalam mencari berita. tidak ada kendala yang mereka hadapi dalam memahami kode etik jurnalistik tersebut. Sebelum berita itu terbit dewan redaksi selalu memeriksa dan mengoreksi berita yang akan dimuat apa sudah memenuhi kode etik jurnalistik atau belum. Jika sudah layak, maka berita tersebut layak untuk di terbitkan. Dan sampai saat sekarang ini belum ada pelanggaran yang terjadi.