Fitriyani Abd. Gani
Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Self Care Manajemen dan Terapi Spritual Emotional Fredom Technique dalam Meningkatkan Kemandirian Keluarga dalam Merawat Pasien Hipertensi Andi Nur Aina Sudirman; Fitriyani Abd. Gani
JURNAL KEPERAWATAN CIKINI Vol. 4 No. 02 (2023): Jurnal Keperawatan Cikini
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN CIKINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55644/jkc.v4i02.129

Abstract

Latar Belakang: pravelensi hipertensi di Provinsi Gorontalo tahun 2021 tertinggi berada di Kabupaten Gorontalo yaitu sebanyak 192 penderita , selanjutnya Kota Gorontalo sebanyak 50 penderita. Semakin meningkatnya usia seseorang, semakin tinggi resiko terkena penyakit hipertensi. Ada beberapa cara dalam menurunkan tekanan darah dengan menggunakan terapi farmakologi maupun terapi  non farmakologi. Terapi spiritual emotional freedom technique (SEFT) merupakan salah satu terapi relaksasi yang bisa dijadikan alternative untuk hipertensi. Selain itu perubahan gaya  hidup sehat, aktivitas fisik yang baik, dan berhenti mengkonsumsi makanan yang mengandung garam berlebih, merokok dan alcohol yang termasuk dalam self care manajemen yang juga dapat berpengaruh bagi penderita untuk menurunkan tekanan darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas self care management dan terapi SEFT untuk meningkatkan kemandirian keluarga dalam merawat pasien hipertensi di desa mongolato kabupaten Gorontalo. Metode: Penelitian ini menggunakan Desain penelitian studi kasus (asuhan keperawatan) menggunakan pendekatan pra experiment. Sampel pada penelitian yaitu 5 responden yang menderita hipertensi di desa Mongolato kabupaten gorontalo. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi yang diberikan 1 kali sehari selama 3 hari berturut-turut. Hasil: setelah dilakukan pengukuran dengan alat tensimeter atau sphygmomanometer didapatakan sebanyak 5 pasien , tekanan darah setelah dilakukan intervensi menurun menjadi 130/100 Mmhg . Kesimpulan: bahwa ada efektivitas terapi SEFT dan self care manajemen terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi.