Penelitian ini bertujuan untuk melihat Korelasi antara Status hara N,P,K di lahan pertanaman kentang dengan produksi di 27 desa 9 (Sembilan) Kecamatan Sentra Produksi di Kabupaten Karo. Metode penelitian adalah Survey. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2018 sampai dengan September 2018. Parameter yang diamati adalah kandungan N-Total, P-tersedia , dan K-tukar tanah serta Produksi kentang per satuan luas (Ha). Data ini diperoleh dari hasil survey dan analisis sampel tanah di Laboratorium Socfindo Bangun Bandar – Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai, diolah dengan menggunakan perangkat lunak / software SPSS versi 24.Sifat Kimia tanah menunjukkan bahwa status hara pada lahan yang diteliti berupa status hara N – Total berada pada kriteria rata-rata 11 % sangat tinggi, 37 % status hara tinggi, 48 % status hara sedang dan 4 % dengan status hara rendah. Status hara P-tersedia (P-Bray-I) 96 % dengan kriteria sangat tinggi dan 4 % pada kriteria sedang, sedangkan status hara K- tukar pada kriteria sangat tinggi sebesar 55 %, kriteria tinggi sebesar 22 %, kriteria sedang sebesar 17 % dan kriteria rendah sebesar 6 %. Sementara produksi kentang yang dihasilkan berada pada kriteria Tinggi sebesar 7 %, sedang sebesar 78 % dan kriteria rendah sebesar 15 %.  Dari hasil uji Korelasi Spearman disimpulkan bahwa Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status hara N-Total, P-Tersedia dan K-Tukar tanah terhadap produksi kentang di lahan petani.