Dedi Lazwardi
Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif Kalirejo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Pada Era Digital Wiwik Helmina Dewi; Dedi Lazwardi
MindSet : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 1 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma`arif Kalirejo Lampung Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.492 KB) | DOI: 10.58561/mindset.v1i1.29

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan pada era digital di MTs Bustanul Ulum Sridadi Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan mengunakan pendekatan kualitatif, Penelitian jenis ini mengandalkan manusai sebagai alat penelitian, mengarahkan sasaran penelitian pada usaha menemukan teori dari dasar, bersifat deskriptif, lebih mementingkan proses daripada hasil, memilih seperangkat kriteria untuk menulis keabsahan data, rancangan penelitian bersifat sementara dan hasil penelitian disepakati oleh peneliti dan subjek penelitian. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Gaya kepemimpinan kepala sekolah di MTs Bustanul Ulum sudah baik dalam pengendalian terhadap guru-guru dan para siswanya, berkaitan tentang gaya kepemimpinan yang dipakai kepala sekolah berupa tipe kepemimpinan demokrasi, yang dimana gaya kepemimpinan ini sifatnya yang system open management yang membuat sifat ini menjadi tepat untuk kelembagaan modern. Kualitas pendidikan era digital di MTs Bustanul Ulum Sridadi masih kurang optimal, terlihat pada keberadaan komputer yang ada tetapi pengoprasionalannya yang kurang maksimal dan banyak komputer yang terbengkalai, sarana penunjang pun masih kurang seperti halnya proyektor, jaringan WIFI yang masih kadang terganggu dan juga penerangan dalam setiap kelas masih kurang.