This Author published in this journals
All Journal Sebatik
Hendri Hestiawan
Teknik Mesin, Universitas Bengkulu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROSES PRODUKSI PELET PAKAN IKAN BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KABUPATEN KAUR, PROVINSI BENGKULU Hendri Hestiawan; Khairul Amri; Yanolanda Suzantry H; Hardiansyah Hardiansyah
Sebatik Vol 26 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v26i2.2060

Abstract

Kabupaten Kaur yang terletak di daerah pesisir memiliki potensi perikanan tangkap. Industri perikanan terkendala oleh ketersediaan pelet pakan ikan karena distribusi pelet pakan ikan harus didatangkan dari luar kabupaten sehingga harga pelet relatif tinggi. Hal ini berdampak pada naiknya biaya produksi yang tidak diikuti dengan naiknya harga ikan di pasaran. Akibatnya para petambak meninggalkan kolam ikan mereka dan beberapa diantaranya beralih fungsi sebagai petani kelapa sawit. Banyaknya sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Kaur bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku pelet pakan ikan bernilai tinggi, seperti jagung, keong mas, dedak. Keong mas yang selama ini merupakan hama tanaman padi ketika musim tanam yang sering dibasmi oleh petani dengan cara diracun dapat diubah pemanfaatannya menjadi bahan baku pelet yang kaya nilai protein melalui pemberdayaan masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap proses produksi pelet pakan ikan menggunakan sumber energi yang berasal dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). melalui program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Selika 2, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur dengan mitra sasaran BUMDES Desa Selika 2. Tahapan kegiatan meliputi masa persiapan, uji coba mesin, pelatihan operator mesin, pelatihan manajemen dan evaluasi. Kegiatan berjalan dengan lancar dan mendapat partisipasi aktif dari masyarakat sekitar. Kapasitas mesin produksi pelet pakan ikan direncanakan sebesar 80 kg/jam dengan memberdayakan masyarakat sekitar dengan memanfaatkan bahan baku yang berasal dari sumber daya alam lokal. Produksi pelet diharapkan dapat memenuhi kebutuhan peternak ikan di Kabupaten Kaur dan ditargetkan dijual pada harga Rp.7.000/kg yang lebih murah dibandingkan dengan harga pelet pakan ikan yang ada di pasaran.