Anggi Wahyuningtyas
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA FAKTOR FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN JOYOBOYO Anggi Wahyuningtyas; Johan Paing Heru Waskito
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 9, No. 2, Agustus Tahun 2021
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v9i2.1746

Abstract

Abstrak : Dalam proyek konstruksi jembatan ada beberapa kecenderungan yang mempengaruhi kinerja proyek diantaranya adalah adanya faktor faktor yang mempengaruhi manajemen waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor faktor yang dapat menyebabkan delay dalam manajemen waktu. Pengumpulan data dilakukan dengan survey menggunakan kuesioner yang diisi oleh 15 responden sebagai pelaku dalam jasa konstruksi. Responden diambil dengan berdasarkan metode random sampling yang meliputi orang berkompeten dalam biding konstruksi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan perangkingan melalui uji severity index dan frecuency index dan importance  index menggunakan programs SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) versi 25. Dari analisis data diperoleh rangking sepuluh besar kendala penerpan manajemen waktu pada proyek pembangunnan Jembatan Joyoboyo yaitu : Keterlambatan dalam penyerahan lahan dengan indeks kepentingan sebesar 80,91 persen, Kondisi Cuaca ynag Buruk dengan indeks kepentingan 79,73 persen, Perubahan Desain dengan indeks kepentingan sebesar 79,73 persen, Kurangnya pengendalian dan pengawasan keuangan dengan indeks kepentingan sebesar 79,67 persen, Jumlah tenaga kerja tidak memadai dengan indeks kepentingan sebesar 78,58 persen, Pemogokan Pekerja dengan indeks kepentingan sebesar 78,58 persen, Pembayaran Termin yang terlambat dengan indeks kepentingan sebesar 78,48 persen, Keterlambatan dalam persetujuan desain gambar dengan indeks kepentingan sebesar 75,01 persen, Pengalokasian dana tidak tepat dengan indeks kepentingan sebesar 72,69 persen, Perbedaan kondisi bawah tanah (terdapat utilitas pipa gas, PLN,PDAM) dengan indeks kepentingan sebesar 72,6 persen. Kata kunci: Manajemen Waktu, Kendala, Indeks Kepentingan, Indeks Pengaruh, Indeks Frekuensi.