Rahmad Yuliantoro
Universitas Airlangga, Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Daya Antibakteri Ekstrak Jahe (Zingiber Officinale) Terhadap Porphyromonas Gingivalis Anis Irmawati; Rahmad Yuliantoro; Rashif Almas
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6868

Abstract

Latar Belakang: Penyakit periodontal masih menjadi salah satu masalah utama dalam kesehatan gigi. Penyakit periodontal salah satunya disebabkan oleh bakteri Porphyromonas gingivalis. Oleh karena itu, perlu dicari bahan herbal yang mampu mengatasi masalah tersebut. Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman yang telah lama digunAdd Contributorakan sebagai obat tradisional untuk mengobati batuk. Banyak penelitian membuktikan jahe memiliki sifat antibakteri, sehingga dapat menghambat dan membunuh bakteri seperti E.coli. Tujuan: Untuk mengetahui sifat antibakteri ekstrak jahe (Zingiber officinale) terhadap Porphyromonas gingivalis. Metode: Mengumpulkan dan menganalisis informasi dari jurnal, buku teks, dan literatur yang lebih valid. Review & Diskusi: Jahe (Zingiber officinale) merupakan salah satu tanaman herbal yang lebih berpotensi membunuh Porphyromonas gingivalis dibandingkan beberapa tanaman herbal lainnya, selain itu beberapa studi dengan metode difusi dan dilusi telah membuktikan hal tersebut. Daya antibakteri jahe berasal dari kandungan zat antibakteri seperti alkaloid, terpenoid, dan tanin. Senyawa antibakteri yang paling dominan adalah alkaloid. Kesimpulan: Ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh Porphyromonas gingivalis. Kemampuan daya antibakterinya tergolong moderate-strong. Ekstrak jahe mengandung berbagai zat antibakteri seperti Alkaloid. tanin, dan terpenoid..