Mardiani Pane
Universitas Islam Negeri Fatmawati Bengkulu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Inovasi Metode Pembelajaran PAI di Era Disrupsi (Studi Multi Kasus di Mts. Darul Ilmi Putri Hijau dan SMPN 23 Bengkulu Utara) Mardiani Pane; Isna Refriana; Alfauzan Amin
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6880

Abstract

Dalam tulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang inovasi metode pembelajaran PAI di Era disrupsi. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini ialah kualitatif, jenis penelitiannya lapangan. Dalam memperoleh data, peneliti memakai data primer dan data sekunder, dan mengumpulkannya dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara mereduksi data, menyajikan data dan menyimpulkan data. Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah inovasi yang dapat dilakukan oleh pendidik dalam pembelajaran PAI yaitu metode bermain peran/role playing dan demonstrasi dengan jenis model pembelajaran kooperatif dan berbasis proyek. Tentunya model dan metode ini, didukung dengan memanfaatkan teknologi yang ada sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik, mendorong kemampuan kreatif dan inovatif peserta didik, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, membuat peserta didik menjadi lebih aktif, meningkatkan kolaborasi, dan berhasil memecahkan problem-problem yang komplek, dan membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik maupun pendidik menikmati proses pembelajaran. Dan yang terpenting adalah melalui inovasi yang melibatkan peserta didik secara utuh untuk belajar di atas, diharapkan peserta didik mengambil informasi dan menunjukkan pengetahuan yang dimiliki, kemudian dapat mengimplementasikannya dalam dunia nyata, sehingga siap menghadapi dunia yang sesungguhnya dan menjadi benteng/ kontrol diri bagi peserta didik di era disrupsi ini.