Lensi Nopriyanti
Universitas Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI GELOMBANG KEJUT PADA SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus: Simpang Jalan Jend. Sudirman – Jalan Rasuna Said dan Jalan KIS Mangunsarkoro – Jalan Ujung Gurun) Oktaviani Oktaviani; Lensi Nopriyanti
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v3i4.56183

Abstract

Ketidak sesuaian nyala lampu lalu lintas dengan kondisi arus lalu lintas yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya peristiwa gelombang gejut yaitu meningkatnya kepadatan arus lalu lintas dan mengurangnya kecepatan kendaraan ketika lampu merah menyala sehingga terjadi antrian yang panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai gelombang kejut dan nilai uji validasi dengan metode MAPE. Hubungan matematis antara arus, kepadatan, dan kecepatan didapat dengan menggunakan metode Greenshield. Dari hubungan ini yang kemudian akan digunakan untuk menghitung nilai gelombang kejut Ꙍab, Ꙍcb, dan Ꙍac yang dihitung dengan 2 metode yaitu metode Headway dan MKJI 1997. Jalan Jenderal Sudirman dengan menggunakan metode headway di peroleh nilai gelombang kejut sebesar Ꙍab = -2,9 km/jam, Ꙍcb = -23,4 km/jam, dan Ꙍac = 20,6 km/jam dengan nilai MAPE sebesar 6,41%. Sedangkan dengan MKJI 1997 didapat nilai gelombang kejut Ꙍab = -2,8 km/jam, Ꙍcb = -24,5 km/jam, dan Ꙍac = 21,5 km/jam dengan nilai MAPE sebesar 2,61%. Dan Jalan Rasuna Said dengan menggunakan metode headway nilai gelombang kejut sebesar Ꙍab = -3,4 km/jam, Ꙍcb = -20,8 km/jam, dan Ꙍac = 17,9 km/jam dengan nilai MAPE sebesar 0,76%. Sedangkan dengan MKJI 1997 nilai gelombang kejut Ꙍab = -2,7 km/jam, Ꙍcb = -20,3 km/jam, dan Ꙍac = 17,9 km/jam dengan nilai MAPE sebesar 0,78%.