AbstrakKomunitas-komunitas sastra yang ada di Kota Kendari memiliki hubungan baik dengan Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara. Rumusan masalah penelitian ini adalah dampak pembinaan yang dilakukan oleh Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara. Penelitian ini memberikan deskripsi terkait dampak pembinaan yang dilakukan oleh Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara terhadap komunitas sastra yang ada di Kota Kendari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Komunitas sastra yang eksis pada kurun waktu 1990-an tidak lagi tampak aktif dalam jagat aktivitas sastra. Begitupun komunitas sastra yang berdiri dalam kurun waktu 2006—2016, mereka masih bergelut dengan tantangan eksistensi yang sebagian besar disebabkan oleh kesibukan anggota komunitas. Lima komunitas sastra yang menjadi objek penelitian ini juga mengalami tantangan eksistensi yang hampir sama. Dari kelima komunitas sastra itu, empat komunitas menyatakan bahwa kegiatan sastra yang mereka lakukan tidak lagi seeksis pada awal komunitas itu dibentuk. Hanya satu komunitas yang menyatakan dengan yakin bahwa mereka masih merencanakan kegiatan sastra pada tahun depan.Kata kunci: dampak, pembinaan, komunitas sastra