Mengetahui seberapa efektif penggunaan gambar profil Instagram untuk mengajar siswa menulis teks deskriptif adalah tujuan utama dari penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan apakah dan bagaimana gambar profil siswa mempengaruhi kemampuan mereka untuk menulis deskriptif. Dalam karya ini, kami menggunakan metodologi kuantitatif berdasarkan eksperimen. Pesertanya adalah siswa kelas 2 SMA Singosari Delitua. Penulis menggunakan kelas eksperimen 20 siswa (X-1) untuk menguji penggunaan gambar profil Instagram (Kevin Systrom, pencipta Instagram, dan Selena Gomez, aktris Hollywood), sedangkan kelas kontrol 20 siswa (X- 2) mempelajari penggunaan teknik eksplanasi dalam menulis deskriptif. Dua puluh murid dari kelas sepuluh yang berbeda menjadi populasi penelitian. Untuk menguji seberapa baik Gambar Profil Instagram berfungsi sebagai alat pengajaran untuk menggambarkan konten visual, penulis mengambil sampel dua ruang kelas secara acak. Informasi dikumpulkan melalui ujian tertulis standar. Ada dua bagian untuk tes: pre-test dan post-test untuk kelompok eksperimen dan kontrol, masing-masing. Pada kelompok kontrol, rata-rata skor pre-test adalah 57, sedangkan skor post-test adalah 85,55. Sebelum dan sesudah pengujian, kelompok kontrol menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan (rata-rata skor pre-test: 53,4%, skor post-test: 82,1%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen rata-rata mengungguli kelompok kontrol. Hasil estimasi > t-tabel pada ambang batas signifikansi p=0,05 (4,48 > 1,734). Dengan kata lain, kita menerima Ha dan menolak Ho. Jika Anda seorang guru bahasa Inggris di sekolah menengah, Anda harus mencoba menggunakan gambar profil Instagram sebagai petunjuk menulis kreatif untuk siswa kelas sepuluh Anda.