Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil belajar siswa yang masih jauh dari ideal. Hal ini bisa dilihat dari hasil ketuntasan belajar yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bengle 1 dalam proses pembelajaran melalui penerapan model Cooperative Script. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis dan Taggart . Subjek penelitian berjumlah 20 siswa. Data konsentrasi belajar siswa dikumpulkan menggunakan lembar observasi dan data hasil belajar. Selanjutnya data tersebut dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi belajar siswa meningkat melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Script . Pada siklus I, berdasarkan hasil observasi, rata-rata skor konsentrasi siswa adalah 29 dengan persentase 72,5%. Pada siklus II, perbaikan yang dilakukan adalah mengubah materi, memberi motivasi kepada siswa dengan rekannya, dan memperbaiki ide pokok-ide pokok dalam materi. Melalui perbaikan tersebut, pada siklus II rata-rata skor konsentrasi belajar siswa berdasarkan hasil observasi meningkat menjadi 33 dengan persentase sebesar 82,5%. Persentase tersebut belum menunjukkan KKM klasikal sehingga peneliti merasa perlu melakukan perbaikan dan melanjutkan pada siklus III. Melalui perbaikan tersebut hasil penelitian menunjukkan peningkatan konsentrasi belajar siswa meningkat menjadi 37 dengan persentase sebesar 92,5%.Persentase tersebut telah melampaui indikator keberhasilan yaitu rata-rata konsentrasi belajar siswa melampaui 88 %. Sehingga tindakan dihentikan pada siklus III.