Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa di SMP Negeri 2 Bandar Perdagangan. Dalam hal ini peneliti menggunakan model Problem Based Learning untuk mengetahui pengaruhnya terhadap Higher Order Thinking Skills (HOTS). Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh Problem Based Learning terhadap Higher Order Thinking Skills (HOTS) Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Bandar Perdagangan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Quasi eksperimen. sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII-1 berjumlah 30 siswa dan seluruh siswa kelas VII-3 berjumlah 30 siswa di SMP Negeri 2 Bandar Perdagangan T.A 2022/2023. Dari data hasil penelitian uji normalitas dengan menggunakan uji liliefors diperoleh data berdistribusi normal. Dari data hasil penelitian uji homogenitas diperoleh kedua varians data homogen. Dari hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata pretest kelas eksperimen yaitu 8,07 dan nilai rata-rata kelas kontrol pretest yaitu 5,23 serta nilai rata-rata posttest kelas eksperimen yaitu 33,43 dan kelas kontrol diperoleh 25,87. Dari hasil uji hipotesis diperoleh nilai Sig. Levene’ s Test for equality of Variances pretest adalah sebesar 0,517 > 0,01 dan posttest 0,186 > 0,01. Karena nilai signifikansi > 0,01 maka disimpulkan bahwa uji hipotesis dinyatakan signifikan. Sehingga disimpulkan ada pengaruh Problem Based Learning terhadap Higher Order Thinking Skills (HOTS) siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bandar Perdagangan T.A 2022/2023. Hal ini juga diperkuat karena model Problem Based Learning memiliki kelebihan dan tujuan yang mampu mengajak dan melatih siswa untuk lebih aktif, karena mereka fokus pada pemecahan masalah serta siswa mampu mengembangkan daya berpikirnya.