Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Elektronik Government (E-Gov) dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di Kecamatan Dumai Kota Indrawan Indrawan; Febri Yuliani; Harapan Tua
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9023

Abstract

Elektronik government (E-gov) merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik dengan penataan system manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah yang mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Penggunaan elektronik government bertujuan untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, maupun hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan secara efektif, efisien, transparansi, dan akuntabel serta berkualitas dan terpercaya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi elektronik government dalam meningkatkan kinerja pegawai dan faktor-faktor yang menghambat implementasi elektronik government di Kantor Kecamatan Dumai Kota. Untuk menggambarkan kenyataan di lapangan oleh sebab itu peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif melalui hasil wawancara, observasi lapangan dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menggunakan implementasi kebijakan program yang terdiri atas empat variabel yaitu kondisi lingkungan, hubungan antar organisasi, sumber daya organisasi serta kemampuan dan karakteristik agen pelaksana yang menjelaskan bahwa implementasi elektronik government mampu meningkatkan kinerja pegawai di Kecamatan Dumai kota yang merasa benar-benar terbantu dengan adanya implementasi elektronik government. Faktor-faktor yang menghambat implementasi elektronik government dalam meningkatkan kinerja pegawai di Kecamatan Dumai Kota ini adalah sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keahlian teknis di Kecamatan masih kurang, kurangnya dukungan pendanaan dan anggaran, dan sistem aplikasi yang belum terintegrasi.