Nyoman Wiraadi Tria Ariani
UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Parenting dalam Mengembangkan Aspek Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun Ni Wayan Kasriani; Marsono Marsono; Nyoman Wiraadi Tria Ariani
Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal
Publisher : Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/japra.v5i2.19682

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan dampak model parenting terhadap sosial emosional anak usia 5-6 tahun. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data dilaksanakan dengan mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa model parenting dilaksanakan dengan tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Selanjutnya dampak model pembelajaran parenting terhadap sosial emosional anak usia 5-6 tahun berdasarkan data hasil observasi pada tahap evaluasi yang dilaksanakan oleh guru menerangkan bahwa perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun dari 9 indikator yang terdiri dari bermain bersama, peduli dengan orang lain atau toleran, ekspresi emosi, tata krama dan sopan santun, disiplin, berbagi atau mempunyai rasa empati, sikap gigih, bangga terhadap hasil karya sendiri dan menghargai keunggulan orang lain. Anak cenderung berada pada skala pencapaian perkembangan berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik artinya anak mempunyai kemampuan untuk melaksanakan kegiatan dengan sendirinya tanpa dibantu dan diingatkan kembali oleh gurunya.
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS OTAK DI PAUD DENGAN PERMAINAN PUZZLE Nyoman Wiraadi Tria Ariani; Dhika Widarnandana I Gde; Wira Adi Armaeni Ketut
PRATAMA WIDYA : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7 No 1 (2022): Pratama Widya April 2022
Publisher : UHN I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/pw.v7i1.238

Abstract

Brain-based learning is synonymous with approaches that use the brain's system of function in teaching and learning activities related to daily life. The application of brain-based learning in early childhood can be done with puzzle games. This research uses literature research methods or literature studies that examine brain-based learning through puzzle games. The results of this study show that brain-based learning through puzzle games can help children in coordinating their way of thinking to connect and act using numbers, numbers, symbols, colors, shapes, patterns, children can also learn to solve a problem, train memory and concentration skills, train children's patience, increase knowledge and train fine motor coordination and emotional management of children. The application of puzzle games in early childhood is also in line with the theory of development according to Piaget, namely the stages of cognitive development of children aged 5-6 years lead to the use of symbols, children can also understand identity, understand causal relationships, and children are able to classify and understand numbers, children can express thoughts and ideas, children can freely ask questions and answers, and children can understand simple numeracy concepts.
Development Of an Early Detection Module for Children with Special Needs "Arah Bintang: An Excellent Module to Accompany Little Stars with Special Needs" Nyoman Wiraadi Tria Ariani; I Gusti Lanang Agung Wiranata; I Gde Suryawan; Made Gautama Jayadiningrat; Ni Gusti Ayu Indra Ratmini
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 13, No 4 (2024): Volume 13, Issue 4, Desember 2024
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v13i4.16309

Abstract

Teachers in regular schools often face difficulties in early detection of children with special needs, which can hinder the provision of appropriate learning interventions for these children. Interviews indicate that teachers need a simple guide for early detection of children with special needs. Therefore, this study aims to develop a practical and easy-to-understand early detection module for children with special needs, titled "Arah Bintang: An Excellent Module for Accompanying Little Stars with Special Needs." This module is expected to aid in early detection, enable faster intervention, and optimize the development of children with special needs. The study employs a Research and Development (R&D) approach using the ADDIE model, which includes Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The analysis stage comprises needs analysis, curriculum analysis, and analysis of characteristics and environment. The design stage involves determining the design of the developed module. The development stage includes data collection from various sources and module illustration creation. The implementation stage involves trials by subject matter experts, media experts, and language experts. Based on the data obtained from expert assessments using the Content Validity Ratio (CVR), the calculation of CVR values for each item instrument for a total of six validators is 0.99, and the Content Validity Index (CVI) is 0.99 (1), indicating that the early detection module is valid. This module is expected to assist in early detection, allow for quicker intervention, and optimize the development of children with special needs.Guru yang bekerja disekolah reguler mengalami kesulitan dalam melakukan deteksi dini pada anak berkebutuhan khusus sehingga hal ini dapat menghambat pemberian intervensi pembelajaran yang tepat pada anak tersebut. Berdasarkan hasil wawancara menunjukkan bahwa guru membutuhkan panduan yang sederhana untuk deteksi dini anak berkebutuhan khusus. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul deteksi dini anak berkebutuhan khusus yang praktis dan mudah dipahami dengan judul "Arah Bintang: Modul Unggul Menemani Bintang-Bintang Kecil Berkebutuhan Khusus". Modul ini diharapkan dapat membantu deteksi dini, memungkinkan intervensi lebih cepat, dan mengoptimalkan perkembangan anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) model ADDIE, yaitu Analysis (Analisis), Design (Rancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Tahap analisis terdiri dari analisis kebutuhan, analisis kurikulum, dan analisis karakteristik dan lingkungan. Tahap perancangan terdiri dari menentukan desain modul yang dikembangkan. Tahap pengembangan terdiri dari pengumpulan data dari berbagai sumber dan pembuatan ilustrasi modul. Tahap implementasi termasuk di dalamnya tahap uji coba oleh ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa. Berdasarkan data yang diperoleh dari penilaian oleh ahli dengan menggunakan CVR diperoleh perhitungan nilai CVR setiap butir instrumen untuk total enam validator sebesar 0,99 dan nilai CVI sebesar 0,99 (1) sehingga modul deteksi dini dinyatakan valid. Modul ini diharapkan dapat membantu deteksi dini, memungkinkan intervensi lebih cepat, dan mengoptimalkan perkembangan anak berkebutuhan khusus.