Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pemasaran Produk Pestisida "Sidamethrin" PT Yasida Makmur Abadi, Gresik An Nisa Rahmania Firdaus; Bagus P. Yudia Kurniawan; Tanti Kustriari
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 22 No 3 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v22i3.3467

Abstract

Penelitian ini memberikan masukan kepada perusahaan mengenai strategi pemasaran produk pestisida “sidametrin” PT Yasida Makmur Abadi Gresik. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah External Factor Evaluation (EFE), Internal Factor Evaluation (IFE), External Internal (IE), SWOT, dan Analytical Hierarchy Proces (AHP). Hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan hasil kuisioner, antara lain: Faktor internal dalam pemasaran produk pestisida sidametrin PT Yasida Makmur Abadi, Gresik adalah kualitas produk sidametrin sangat terjamin, dan produk sidametrin mudah didapat dan tersedia dengan nilai pengaruh sebesar 0,44. Kelemahan utama dalam pemasaran produk pestisida sidametrin PT Yasida Makmur Abadi, Gresik adalah kemasan produk yang mudah rusak, dan wilayah distribusi yang terbatas dengan nilai pengaruh sebesar 0,3. Faktor eksternal dalam pemasaran produk pestisida sidametrin PT Yasida Makmur Abadi Gresik adalah potensi daerah dan tersedianya informasi bisnis online maupun offline yang dapat meningkatkan kegiatan promosi dengan nilai pengaruh sebesar 0,31. Ancaman utama dalam pemasaran produk pestisida sidametrin PT Yasida Makmur Abadi, Gresik adalah munculnya inovasi produk dari pesaing, munculnya pesaing dalam proses penjualan, bahan aktif yang sama dapat memberikan keuntungan lebih, dan gencarnya promosi produk pestisida sidametrin. pesaing dengan nilai pengaruh sebesar 0,29. Analisis IE, menunjukkan bahwa pemasaran produk pestisida sidametrin pt Yasida Makmur Abadi, Gresik berada pada kotak I (Agresif). Analisis AHP, salah satu alternatif strategi yang dapat digunakan yaitu pengembangan kualitas sumber daya manusia khususnya yang ada di lapangan.