Retno Agustia Ningsih
Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI PROFIL PENGGUNAAN OBAT, SUPPLEMENT KESEHATAN DAN BAHAN ALAM PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN DANAU TELUK KOTA JAMBI DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 TAHUN 2020 Jelly Permatasari; Deny Sutrisno; Retno Agustia Ningsih
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 3 No. 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v3i4.10740

Abstract

Pada awal 2020, seluruh dunia digemparkan dengan adanya kejadian infeksi virus, Virus tersebut bernama Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Di provinsi Jambi terdapat 1.149 kasus yang terkonfirmasi COVID-19. Upaya yang dilakukan untuk menangani Covid-19 yaitumeningkatkan imunitas dengan memanfaatkan bahan alam seperti temulawak, jahe, sambiloto, jambu biji, dan kunyit. Bahan tersebut dapat digunakan dengan cara diolah dengan baik dan benar sehingga bermanfaat untuk meningkatkan respon imun dan daya tahan tubuh. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui profil penggunaan obat, supplement kesehatan dan bahan alam yang digunakan masyarakat di Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi dalam menghadapi pandemi covid-19. Metode penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif, pengumpulan data menggunakan data yang diperoleh dari lembar wawancara berisi pertanyaan yang dilakukan secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi lebih banyak memanfaatkan bahan alam jahe (26%), kunyit (20%), temulawak (23%), serai (19%), dan jambu biji (12%) dengan jumlah terbanyak 65 orang dibandingkan dengan penggunaan obat paracetamol (41%), OBH (22%), bodrex (17%), komix (12%), sanmol (8%) dengan jumlah 59 orang dan penggunaan supplement vitacimin (43%), imboost (26%), CDR (31%) dengan jumlah 62 orang. Kesimpulan dari 387 responden, masyarakat di Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi terbanyak memanfaatkan bahan alam sebanyak 65 orang, di bandingkan penggunaan obat 59 orang dan supplement kesehatan 62 orang.