p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Buletin Poltanesa
Fani Amaliyah
Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Komunikasi Interpersonal Terhadap Sikap Pasien Karantina Covid-19 Fani Amaliyah; Abdul Basit
Poltanesa Vol 23 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v23i2.1906

Abstract

Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang dilakukan oleh dua orang baik secara tatap muka ataupun tidak. Penelitian ini yang bertujuan mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi seorang pasien positif Covid-19 terhadap perubahan sikapnya dalam menjalani masa karantina. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini masyarakat Tangerang Raya yang pernah dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani karantina berjumlah 156 sampel. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang peneliti susun menggunakan google form. Berdasarkan hasil analisis yang ditemukan pengaruh komunikasi interpersonal sebesar 57,6%. Responden menilai bahwa komunikasi interpersonal mampu mengubah sikapnya selama menjalani masa karantina. Komunikasi interpersonal menjadi factor penting dalam membangun sikap positif para passion Covid-19 untuk tetapi percaya diri setelah sembuh dan bisa masuk dalam lingkungannya.
Komunikasi Interpersonal Terhadap Sikap Pasien Karantina Covid-19 Fani Amaliyah; Abdul Basit
Poltanesa Vol 23 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v23i2.1906

Abstract

Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang dilakukan oleh dua orang baik secara tatap muka ataupun tidak. Penelitian ini yang bertujuan mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi seorang pasien positif Covid-19 terhadap perubahan sikapnya dalam menjalani masa karantina. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini masyarakat Tangerang Raya yang pernah dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani karantina berjumlah 156 sampel. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang peneliti susun menggunakan google form. Berdasarkan hasil analisis yang ditemukan pengaruh komunikasi interpersonal sebesar 57,6%. Responden menilai bahwa komunikasi interpersonal mampu mengubah sikapnya selama menjalani masa karantina. Komunikasi interpersonal menjadi factor penting dalam membangun sikap positif para passion Covid-19 untuk tetapi percaya diri setelah sembuh dan bisa masuk dalam lingkungannya.