p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Buletin Poltanesa
Ali M. Muslih
Kehutanan, Universitas Syiah Kuala

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Satwa Peraga dalam Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Terhadap Kegiatan Konservasi Satwa Liar Ulfa Hansri Ar Rasyid; Burhanuddin Masy’ud; Arzyana Sunkar; Arif Habibal Umam; Ali M. Muslih; Lola Adres Yanti
Poltanesa Vol 23 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v23i2.1923

Abstract

Berang-berang cakar kecil merupakan salah satu satwa yang dilindungi di Asia. Berang-berang cakar kecil termasuk satwa yang sudah lama dijadikan sebagai satwa peraga di kebun binatang dan akuarium dunia, termasuk di Indonesia. Pengetahuan mengenai berang-berang cakar kecil penting untuk meningkatkan kepedulian dan menghilangkan persepsi negatif terhadap satwaliar ini.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi masyarakat terhadap berang-berang cakar kecil sebagai satwa peraga di Lembaga Konservasi Indonesia. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2016 hingga Februari 2017 di Kebun Binatang Bandung, Taman Margasatwa Ragunan, dan Gelanggang Samudra Ancol. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara. Kuesioner digunakan untuk menilai 90 data persepsi pengunjung dan dianalisis secara deskriptif. Chi-Square digunakan untuk menganalisis pengetahuan pengunjung tentang keberadaan berang-berang cakar kecil di ketiga lokasi. Tingkat pengetahuan pengunjung tertinggi tentang berang-berang cakar kecil berada di Taman Margasatwa Ragunan (7,83%), selain dipengaruhi oleh pengetahuan dasar, pemahaman pengunjung juga dipengaruhi oleh ketersediaan media interpretasi. Minat pengunjung terhadap peragaan berang-berang cakar kecil masih rendah karena ukuran tubuh satwa yang kecil dan kondisi kandang peraga yang kotor serta jauh dari kesan alami.
Peran Satwa Peraga dalam Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Terhadap Kegiatan Konservasi Satwa Liar Ulfa Hansri Ar Rasyid; Burhanuddin Masy’ud; Arzyana Sunkar; Arif Habibal Umam; Ali M. Muslih; Lola Adres Yanti
Poltanesa Vol 23 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v23i2.1923

Abstract

Berang-berang cakar kecil merupakan salah satu satwa yang dilindungi di Asia. Berang-berang cakar kecil termasuk satwa yang sudah lama dijadikan sebagai satwa peraga di kebun binatang dan akuarium dunia, termasuk di Indonesia. Pengetahuan mengenai berang-berang cakar kecil penting untuk meningkatkan kepedulian dan menghilangkan persepsi negatif terhadap satwaliar ini.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi masyarakat terhadap berang-berang cakar kecil sebagai satwa peraga di Lembaga Konservasi Indonesia. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2016 hingga Februari 2017 di Kebun Binatang Bandung, Taman Margasatwa Ragunan, dan Gelanggang Samudra Ancol. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara. Kuesioner digunakan untuk menilai 90 data persepsi pengunjung dan dianalisis secara deskriptif. Chi-Square digunakan untuk menganalisis pengetahuan pengunjung tentang keberadaan berang-berang cakar kecil di ketiga lokasi. Tingkat pengetahuan pengunjung tertinggi tentang berang-berang cakar kecil berada di Taman Margasatwa Ragunan (7,83%), selain dipengaruhi oleh pengetahuan dasar, pemahaman pengunjung juga dipengaruhi oleh ketersediaan media interpretasi. Minat pengunjung terhadap peragaan berang-berang cakar kecil masih rendah karena ukuran tubuh satwa yang kecil dan kondisi kandang peraga yang kotor serta jauh dari kesan alami.