<![CDATA[Kebijakan dividen adalah ketentuan dari pelaku usaha akan pembayaran dividen terhadap pemilik saham dengan menggunakan laba bersih dan sebagian lainnya digunakan sebagai investasi kepada perusahaan sebagai laba ditahan. Penelitian berikut bertujuan agar mendapatkan informasi dan melakukan analisis terhadap pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage, dan ukuran perusahaan yang menjadi sejumlah faktor yang dipergunakan untuk memutuskan kebijakan dividen dari industri manufaktur yang berada pada daftar Bursa Efek Indonesia mulai 2015-2018. Pelaku usaha manufaktur yang berada pada daftar Bursa Efek Indonesia terdapat sebanyak 193 perusahan menjadi populasi dalam penelitian ini. Untuk mengambil sampel pada penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan metode berjenis purposive sampling dengan mengambil sampel melalui suatu karakteristik yang menjadi ketetapan. Penggunaan sampel terhadap perusahaan manufaktur pada penelitian yang dilakukan terdapat 32 dengan menggunakan metode regresi linear berganda dan juga pengujian asumsi klasik dengan SPSS sebagai perangkat lunak dalam menguji data. Hasil yang didapat pada penelitian ini menjelaskan jika pada variabel bebas yakni profitabilitas mampu berkontribusi terhadap menentukan kebijakan dividen perusahaan manufaktur. Pada leverage berkontribusi terhadap kebijakan dividen perusahaan manufaktur. Ukuran perusahaan berkontribusi terhadap kebijakan dividen perusahaan manufaktur. Sementara pada likuiditas tidak mampu berkontribusi dalam penentuan kebijakan dividen perusahaan manufaktur. ]]>
