Surami Surami
SMP Negeri 2 Kaliori, Rembang, Jawa Tengah, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Kewirausahaan di Smp Negeri 1 Pamotan Kabupaten Rembang Surami Surami; Ghufron Abdullah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9630

Abstract

Kepala sekolah memiliki peran penting dalam mengembangkan kewirausahaan. Kepala sekolah harus mampu menyusun strategi kewirausahaan yang menarik, agar siswa dapat termotivasi dalam hal kewirausahaan. Fokus dalam penelitian ini adalah: 1) Idealized influence kepala sekolah untuk mengembangkan kewirausahaan di SMP Negeri 1 Pamotan Kabupaten Rembang, 2) Inspirational motivation kepala sekolah untuk mengembangkan kewirausahaan di SMP Negeri 1 Pamotan Kabupaten Rembang, 3) Intellectual stimulation kepala sekolah untuk mengembangkan kewirausahaan di SMP Negeri 1 Pamotan Kabupaten Rembang, 4) Individual concideration kepala sekolah untuk mengembangkan kewirausahaan di SMP Negeri 1 Pamotan Kabupaten Rembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, yaitu metode yang diarahkan untuk menggambarkan atau memaparkan apa adanya hasil penelitian. Teknik penggalian data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Uji keabsahan data menggunakan teknik kredibilitas, konfirmasi dan triangulasi. Hasil penelitian kepemimpinan transformasional kepala sekolah dalam mengembangkan kewirausahaan di SMP Negeri 1 Pamotan 1) idealized influence diimplementasikan dalam tindakan dan sikap kepemimpinannya seperti mempunyai visi yang jelas, melibatkan warga sekolah, dan mampu menunjukkan ide-ide penting, 2) inspirational motivation diimplementasikan dalam bentuk mewujudkan suasana kerja yang kondusif, mengembangkan kerja sama tim, serta memotivasi warga sekolah, 3) intellectual stimulation dengan mendorong guru dan semua warga sekolah mengembangkan budaya kerja yang positif, memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan, dan memecahkan masalah, 4) indiviual concideration diimplementasikan dengan tanggap dan peduli kebutuhan warga sekolah, mengembangkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan, serta menciptakan rasa aman dan nyaman kepada para warga sekolah. Saran, kepemimpinan transformasional kepala sekolah harus terus ditingkatkan khususnya dalam memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan serta dunia usaha dalam pengembangan kewirausahaan.