<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa yang disebabkan oleh beberapa faktor antara lain rendahnya minat baca dan perbedaan kebiasaan belajar setiap siswa dalam pembelajaran matematika. Jenis penelitian adalah penelitian Ex Post Facto dengan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMPN 1 Sintuk Toboh Gadang yang terdiri dari 7 kelas yang berjumlah 200 orang. Instrumen dalam penelitian ini berupa angket minat baca dan angket kebiasaan belajar. Data dianalisis menggunakan uji regresi berganda. Hasil penelitian ini diperoleh persamaan regresi minat baca terhadap hasil belajar yaitu Y= 19,47 + 0,396 X1 dengan nilai koefisien korelasinya 0,4376 yang menunjukan hubungan yang sedang dan koefisien daterminan sebesar KD = 19,15 %. Uji kebermaknaan regresi diperoleh thitung = 2,57 > ttabel = 1,69. Disimpulkan terdapat pengaruh signifikan minat baca secara parsial terhadap hasil belajar matematika. Persamaan regresi kebiasaan belajar terhadap hasil belajar yaitu Y= 23,186 + 0,425 X2 dengan nilai koefisien korelasinya 0,428 yang menunjukan hubungan yang sedang dan koefisien daterminan sebesar KD = 18,38 %. Uji kebermaknaan regresi diperoleh thitung = 2,51 > ttabel = 1,69. Disimpulkan terdapat pengaruh signifikan kebiasaan belajar secara parsial terhadap hasil belajar matematika. Persamaan regresi berganda yang diperoleh yaitu dengan nilai koefisien korelasinya 0,56 yang menunjukan hubungan yang sedang dan koefisien daterminan sebesar KD = 31,55 %. Uji kebermaknaan regresi berganda diperoleh Fhitung = 9,71 > Ftabel = 3,34. Disimpulkan terdapat pengaruh signifikan minat baca dan kebiasaan belajar secara simultan terhadap hasil belajar matematika. Sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa minat baca dapat mempengaruhi hasil belajar dan kebiasaan belajar yang baik akan memperoleh hasil belajar yang memuaskan.]]>
