Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Komponen Kurikulum, Model Pengembangan Kurikulum Widia Indah Rahayu; Maratun Najiah; Lukman Nulhakim
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9665

Abstract

Pendidikan dan kurikulum secara tak terpisahkan saling berhubungan. Kurikulum adalah salah satu unsur pendidikan yang paling penting. Kurikulum juga harus mengakomodasi permintaan dan persyaratan masyarakat. Kurikulum harus dibuat agar sebuah lembaga pendidikan berfungsi, namun hal itu tidak dapat dilakukan tanpa pedoman atau pengawasan. Kurikulum hendaknya dibuat dengan mempertimbangkan bagian komponen yang ada dan metode pengembangannya. Tujuan, isi, strategi, dan evaluasi adalah unsur dari kurikulum yang menjadi perhatian. Hilda taba, ralp tyler, dan akar rumput adalah beberapa model pengembangan kurikulum. Data yang didapatkan melalui informasi dari buku, jurnal, dan artikel tentang komponen dan model yang digunakan dalam pengembangan kurikulum, penelitian menggunakan metodologi riset perpustakaan atau perpustakaan
PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA SEKOLAH DASAR Widia Indah Rahayu
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol 7, No 1: Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.233 KB) | DOI: 10.24114/jgk.v7i1.40756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi penerapan permainan tradisional engklek sebagai salah satu permainan tradisional di Indonesia dalam mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berfikir anak dalam pelajaran Bahasa Indonesia mengenai kalimat tanya. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa antusias melakukan permainan tradisional engklek yang diintegrasikan dengan pembelajaran Bahasa Indonesia. Siswa telah berhasil mengidentifikasi kalimat tanya, menyebutkan kalimat tanya, serta membuat kalimat tanya pada pelajaran Bahasa Indonesia. Penerapan permainan tradisional engklek sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa sekolah dasar dinilai efektif digunakan, karena pada hasil penelitian ini menunjukan keberhasilan siswa dalam mengembangkan dan membuat kalimat tanya.