Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII A Pada Materi Mobilisasi Sosial. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) SMP Negeri 1 Pedes Karawang September 2022. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Mobilisasi Sosial melalui model pembelajaran Kooperatif Jigsaw Di Kelas VIII A SMP Negeri 1 Pedes Karawang. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Kelas VIII A SMPN 1 Pedes Kabupaten Karawang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang persiklus terdiri atas dua tatap muka. Siklus ke-1 dilaksanakan tanggal 06 September 2022 sampai dengan 13 September 2022, dan siklus ke-2 dilaksanakan tanggal 20 September 2022 sampai dengan 37 September 2022. Teknik pengumpulan data yang dugunakan adalah teknik pengamatan (observasi), pengisian angket respon siswa dan hasil belajar siswa (evaluasi). Pengolahan data dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang terdiri dari dua siklus yang masing- masing terdiri dari hasil pekerjaan siswa dalam bentuk latihan dan tes, dan sebelumnya diadakan pre tes. Pada hasil pre tes rata-rata hasil belajar sebelum diadakan tindakan pada siklus 1 adalah 4,51 dan nilai ideal yang mungkin dicapai yaitu 8 dan nilai terendah adalah 2 dengan standar deviasi 0,12. bahwa dari 37 siswa terdapat sekitar 40,54% atau 15 siswa yang penguasaan materinya masuk dalam kategori sangat rendah, sedangkan 40,54% atau 15 siswa yang penguasaan materinya masuk dalam kategori sedang dan dalam kategori tinggi 13,51% atau hanya 5 siswa. Sehingga dari hasil pretes tentang materi Mobilisasi Sosial hasilnya dapat dikategorikan masih sangat rendah. Pada siklus ke-1 nilai rata-rata hasil belajar setelah diadakan tindakan adalah 5 adalah 6,03 dan nilai ideal yang mungkin dicapai yaitu 8 dan nilai terendah adalah 2 dengan standar deviasi 0,05. 37 siswa terdapat sekitar 5,40% atau 2 siswa yang penguasaan materinya masuk dalam kategori sangat rendah, sedangkan 27,03% atau 10 siswa masuk kategori rendah. Sekitar 27,03% atau 10 orang yang penguasaan materinya masuk dalam kategori sedang dan dalam kategori tinggi 40,54% atau hanya 15 siswa. Sehingga dari hasil postes tentang materi Mobilisasi Sosial hasilnya dapat dikategorikan masih rendah. Pada siklus ke-2, nilai rata-rata hasil belajar setelah diadakan tindakan adalah 77,57 dan nilai ideal yang mungkin dicapai yaitu 9 dan nilai terendah adalah 5 dengan standar deviasi 0,01. Berdasarkan hasil postes pada siklus ke-2 semua siswa siswa yang dapat menguasai materi ini terbukti 24 siswa atau 64,86% termasuk kategori tinggi dan 13 siswa atau 35,14% termasuk kategori sangat tinggi. Dalam hal ini perlakuan pada siklus 2 dapat meningkatkan hasil belajar IPS Terpadu berada pada kategori tinggi.