Riman Riman
Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Widyagama Malang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENINGKATKAN MUTU BETON DAN MEMPERCEPAT PENGERASAN DENGAN PENAMBAHAN ZAT ADDMIXTURE DAMDEX PADA CAMPURAN BETON Abdul Halim; Riman Riman; Dafid Irawan
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui pemakaian bahan admixture damdex pada campuran beton dengan komposisi 1 semen : 2 Pasir : 3 kerikil sebagai upaya meningkatkan mutu beton dan mempercepat pengerasanya. Untuk mengetahui mutu beton dilakukan pengujian terhadap kuat tekan, modulus elastisitas dan kekedapan beton terhadap air. Sedangkan untuk mengetahui waktu pengerasan beton dilakukan pengujian waktu ikat dengan alat penetrometer. Penambahan damdex dilakukan dengan 4 Perlakuan terhadap komposisi campuran beton yaitu 0%, 1%, 2% dan 3%. Dari Hasil penelitian didapat penambahan damdex sebanyak 2% menghasilkan kuat tekan maksimal sebesar 15,7 MPa dengan kenaikan kuat tekan sebesar 21,7 %. Kuat tekan beton mulai menurun apabila penambahan damdex melebihi 2%. Penambahan damdex sebesar 3,59 % akan didapat kuat tekan berada di bawah kuat tekan beton normal 12,9 MPa. Terjadi peningkatan modulus elastisitas dengan adanya penambahan damdex dengan nilai tertinggi pada penambahan damdex 2%. Pada pengujian waktu ikat,terjadinya pengikatan awal menjadi lebih lama dan terjadinya pengikatan akhir menjadi lebih cepat. Sesuai dengan fungsinya damdex didapat bahwa kekedapan beton akan meningkat dengan adanya penambahan damdex pada campuran beton. Kekedapan beton mencapai 100% akan didapat pada penambahan damdex sebesar 7,64%, akan tetapi dikaitkan dengan perilaku penambahan damdex terhadap kuat tekan maka penambahan damdex harus dibatasi maksimal 3,59%.
ANALISIS PENGARUH SUDUT BELOKAN TERHADAP HEADLOSSES ALIRAN PIPA PEMBUANGAN AIR LUMPUR LAPINDO KE KALI PORONG Yulio Ayub Loba; Riman Riman; Candra Aditya
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lumpur Sidoarjo pertama kali muncul pada tanggal 29 Mei 2006 membawa dampak yang sangat besar dan luas, berbagai upaya dilakukan di antaranya pengurangan volume air di tanggul melalui sistem perpipaan drainase ke kali Porong. Sistem perpipaan mencakup semua komponen diantaranya ada saringan, katup, sambungan, nosel dan sebagainya. Salah satu permasalahan pada sistem perpipaan terjadinya headloss pada belokan. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh elbow terhadap Headloss pada pipa, Mengetahui pengaruh kecepatan Terhadap Headloss, Mendapatkan pipa yang menghasilkan Headloss paling kecil dan besar. Dalam proses pengolahan dan analisis data metode yang digunakan adalah rumus Hazen Williams dan Darcy-Weisbach. Headloss terbesar terjadi pada sudut 35° dengan headloss 13,5 x 10-8 m, 12,9 x 10-8 m, 15,6 x 10-8 m, dan 18,3 x 10-8 m dan untuk headloss terkecil terjadi pada sudut 25° dengan headloss 20,6 x 10-11 m, 19,7 x 10-11 m, 23,8 x 10-11 m, dan 27,9 x 10-11 m. Besar kecilnya headloss disebabkan oleh nilai kb dan kecepatan. Jenis Pipa sangat berpengaruh terhadap Headloss karena setiap pipa memiliki koefisien kekasarannya. Dari 3 jenis pipa yang telah dihitung (PVC, HDPE dan Galvanis) Headloss terkecil terjadi pada pipa galvanis dan Headloss terbesar terjadi pada pipa PVC.
STABILISASI SWELLING VOLUMETRIK (3D) TANAH LEMPUNG EKSPANSIF TIPE TINGGI DENGAN LUMPUR LAPINDO Pricila Mercy Tolan; Agus Tugas Sudjianto; Riman Riman
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah ekspansif adalah jenis tanah bermasalah yang kandungan lempungnya dapat mengalami kembang susut yang diakibatkan oleh kadar air yang berubah sehingga dampaknya volume dari tanah juga mengalami perubahan yang bisa mengakibatkan bangunan gedung ringan dan jalan diatasnya mengalami kerusakan. Tujuan dari penelitian ini akan memanfaatkan lumpur lapindo dari Porong, Sidoarjo, Jawa Timur sebagai bahan stabilisasi swelling volumetrik (3D) tanah lempung ekspansif tipe tinggi daerah Ampelgading. Variasi campuran lumpur lapindo dan tanah lempung ekspansif yang dipakai yaitu sebesar tanah 100% + lumpur lapindo 0%, tanah 95% + lumpur lapindo 5%, tanah 90% + lumpur lapindo 10%, tanah 85% + lumpur lapindo 15%, tanah 80% + lumpur lapindo 20%. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperiment, dengan data hasil uji laboratorium di laboratorium Mekanika Tanah. Adapun pengujian yang dilakukan adalah uji swelling volumetrik (3D). Hasil penelitian dapat disimpulkan dari pencampuran lumpur lapindo nilai swelling volumetrik tanah menurun dari 18,45% menjadi 11,40% pada campuran 20% lumpur lapindo. Dari pengujian yang dilakukan campuran optimum lumpur lapindo untuk menstabilisasi tanah didapat pada cammpuran 19,2%.