Depresi mayor merupakan penyakit kesehatan mental yang dialami seseorang dengan gejala tertentu, serta berakibat fatal jika tidak menjalani pemulihan dengan perawat profesional. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan depresi mayor yang dialami oleh tokoh dalam novel, (2) menguraikan faktor-faktor masalah yang mendalami cerita hingga menimbulkan konflik batin pada novel Pesantren Impian karya Asma Nadia. Pendekatan yang digunakan adalah psikologi untuk mengurai persoalan kesehatan mental pada tokoh novel Pesantren Impian karya Asma Nadia. Sumber data yang digunakan ialah novel Pesantren Impian karya Asma Nadia. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu mengumpulkan deskripsi fenomena tentang depresi mayor yang diderita tokoh pada novel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah membaca kritis, menandai, membahas hasil peelitian serta menarik kesimpulan berdasarkan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan depresi mayor sangat berpengaruh dalam kehidupan tokoh penderita gangguan mental, permasalahan yang dialami oleh para tokoh menjadikan depresi mayor bersemayam pada diri, pikiran cemas disebabkan kejadian yang menimpa tokoh, keinginan untuk mengakhiri hidup selalu terpikirkan para penderita. Kesimpulannya depresi dalam diri seseorang dapat dideteksi dengan melihat gejala – gejala pada seseorang yang mengalami kekerasan emosional akan mengalami perasaan sedih yang berlarut, perasaan bersalah, merasa sering dihukum, merasa bahwa dirinya selalu gagal dan akan mengkritik diri sendiri. seseorang mampu bunuh diri dengan terjun kedasar bangunan, menyayat nadi dengan benda tajam, gantung diri, menyakiti diri dengan menggores tangan dengan benda tajam, memiliki pemikiran yang tidak utuh, rapuh, pergerakan dan tubuh yang tidak sama lagi dengan dulu, mengonsumsi obat – obatan terlarang.Kata kunci: Depresi mayor, mental, gangguan jiwa