Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah teori manajemen organisasi dan sumber daya manusia dengan lebih berfokus pada faktor kepemimpinan, iklim organisasi, pengawasan dan kinerja yang menjadi variabel-variabel dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan survey. jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan sifat penelitian adalah penjelasan. Metode pengumpulan data adalah dengan wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi. Populasi adalah seluruh pegawai pada Dinas Pertanian Kabupaten Asahan yaitu 58 pegawai dan ditetapkan jumlah sampel dari seluruh populasi yang ada yaitu sebanyak 58 orang pegawai. Berdasarkan persamaan linier berganda diperoleh hasil sebagai berikut bahwa ? = 16.248 + 0,397 X1 + 0,646 X2 + 0,533 X3 + e. Pada persamaan tersebut dapat dilihat bahwa kepemimpinan (X1), iklim organisasi (X2) dan pengawasan (X3) mempunyai koefisien regresi positif yang membuktikan kontibusinya terhadap kinerja (Y) pegawai pada Dinas Pertanian Kabupaten Asahan dalam model regresi ini. Pengujian secara serempak menunjukkan bahwa nilai Fhitung (6,164) lebih besar dibandingkan dengan nilai Ftabel (3,16). Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan, iklim organisasi dan pengawasan secara serempak berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pertanian Kabupaten Asahan. Pengujian secara parsial diperoleh hasil untuk kepemimpinan (3,397), iklim organisasi (6,646) dan pengawasan (5,533). Dengan demikian secara parsial pengaruh yang dominan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pertanian Kabupaten Asahan adalah faktor iklim organisasi.