Melani Anggraeni
Universitas Buana Perjuangan Karawang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Review Artikel : Perbandingan Berbagai Polimer Dan Pengaruhnya Terhadap Penghantaran Sediaan Patch Bukal Gita Silpiani Kurnia; Melani Anggraeni; Mikha Ayu Lia Ningsih; Mita Lianastuti; Qori Putri Suciyanti; Nia Yuniarsih
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10368

Abstract

Sistem penghantar bukal merupakan suatu sistem pengahantar obat yang ditujukan untuk pemakaian melalui mukosa buccal, dimana obat diletakkan diantara pipi bagian dalam dan gusi. Sebuah polimer komposit diperlukan untuk matriks pelindung dalam hal penghantaran obat, memungkinkan pelepasan yang diatur dan meningkatkan bioavailabilitas dan stabilitas obat. Tujuan dari review ini ialah untuk mengetahui perbandingan berbagai polimer dan pengaruhnya terhadap penghantaran sediaan patch buka. Review menggunakan metode informasi tambahan yang dikumpulkan dari database Scienedirect, Research Gate. Beberapa dari polimer mukoadhesif yang bisa digunakan dalam penghantaran obat secara bukal diantara polimer pada CMC-Na, HPMC, kitosan, pektin dan PEG 400 dimana polimer tersebut adalah bahan mukoadhesif yang baik yang dapat memperpanjang durasi obat bertahan di dalam tubuh setelah penyerapan karena memiliki daya lengket.
Review Artikel : Ketepatan Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Sepsis Melani Anggraeni; Qori Putri Suciyanti; Maya Arfania
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10685

Abstract

Sepsis didefinisikan sebagai disfungsi organ yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh disregulasi respon tubuh terhadap infeksi. Syok septik didefinisikan sebagai subtipe sepsis di mana kelainan sirkulasi dan metabolisme seluler dapat meningkatkan mortalitas secara signifikan. Inisiasi terapi antibiotik yang tidak tepat dan keterlambatan terapi antibiotik yang memadai merupakan faktor yang berhubungan dengan efek samping dan mortalitas pada pasien dengan sepsis. Ketidaktepatan terapi antibiotik empiris terjadi pada 46,5% kasus dan mengakibatkan kematian pada 35% dari semua kasus . Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui penggunaan antibiotic yang tepat untuk pengobatan Sepsis. Penelitian ini menggunakan metode Litelature review yang didapatkan dari jurnal, internet, buku dan sumber pustaka lain. ketepatan penggunaan terapi antibiotik pada penderita sepsis harus dipantau dan dioptimalkan. Ketidaktepatan penggunaan antibiotic seperti tidak tepat dosis, tidak tepat sumber infeksi dengan jenis antibiotik, tidak tepat penggunaan antibiotic kombinasi, diketahui dapat menyebabkan resistensi bakteri, meningkatkan efek toksisitas, mempengaruhi fungsi ginjal, menimbulkan penyakit baru, hingga menyebabkan kematian.