Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MEMBANGKITKAN GENERASI MUDA BERINTEGRITAS SERTA MENINGKATKAN POLA HIDUP SEHAT BEBAS DARI NAPZA PADA SISWA (I) SMA NEGERI 13 TAKALAR Hasnawati S; Saskia Amelia; Jilan Syarah Luckyta Sari; Faishal Mustafa
COVIT (Community Service of Health) Vol. 2 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.917 KB)

Abstract

NAPZA stands for Narcotics, Psychotropics, and other Addictive Substances. The use of drugs is very dangerous for both mental and physical health of users. Drug users are at risk for impaired brain development, suicide and depression, memory loss, high risk for sexual behavior, addiction, impaired decision making, poor academic performance, violence, and motor vehicle accidents. Adolescent development is very vulnerable to the influence of the environment in everyday life. The transition period of adolescent development from children to adults is not only about age but also involves biological, cognitive, and socio-emotional changes. Changes in children's behavior, some in a positive direction and some in a negative direction. One of the negative behaviors is teenagers with habitual behavior of consuming alcohol. The many impacts experienced by drug abusers so that a treatment program is needed for those who have experienced drug abuse and anticipation for those who have not been entangled in using drugs, especially from the age of teenagers/students. This service is carried out on 12th grade high school students who are students of transition age to adolescence because in the next 3 years they will move into the teenage level. Through this service activity, it is expected to be able to provide understanding to SMAN 13 Takalar students about the dangers suffered by drug abuse, types and types of narcotics and how to overcome them. The method used provides a presentation of the correct understanding of drugs, discussions, questions and answers, the dangers and effective steps so that students can suppress negative behavior and abuse of drugs and harmful additives. In the activities carried out for approximately 4 hours, the children were very enthusiastic and became aware of the definition, forms, uses and dangers of drugs and committed not to use them in the future. Keywords: Education, prevention, deviant behavior
EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19 DAN DONASI MASKER UNTUK KESEHATAN MASYARAKAT DI KELURAHAN ANTANG KOTA MAKASSAR Hasnawati S; Muh. Asrul Apris; Citra Apriyanti; Hairuddin K
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Mitra Masyarakat
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.404 KB)

Abstract

Sejak ditetapkannya negara Indonesia sebagai darurat bencana Covid-19 maka pemerintah mengambil beberapalangkah yang ditetapkan sebagai kebijakan untuk pencegahan penularan. Untuk mengantisipasi dan mengurangijumlah penderitanya dilakukan beberapa kebijakan di seluruh daerah. Diantaranya dengan memberikan kebijakanmembatasi aktifitas diluar rumah, kegiatan sekolah dirumahkan, bekerja dari rumah (work from home), bahkankegiatan beribadah pun dirumahkan. Kebijakan ini diharapkan mampu mengatasi masalah yang terjadi di masyarakatyang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Kasus Covid-19 di Provinsi SulawesiSelatan menunjukkan jumlah yang cukup signifikan dalam satu bulan terakhir. Hal ini dikarenakan aktivitas danmobilitas masyarakat yang sangat tinggi. Selain itu, penyebaran kasus telah menggambarkan adanya sub cluster dantransmisi lokal. Melihat kasus Covid-19 yang terus mengalami peningkatan, pemerintah Provinsi Sulawesi Selatanjuga menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar, Khususnya Kelurahan Antang merupakankelurahan binaan Universitas Megarezky. Daerah ini berada di wilayah Kecamatan Manggala dan termasuk dalamdaerah yang cukup padat masyarakatnya serta memiliki latar belakang penduduk yang bervariasi. Permasalahan dimasyarakat masih banyak yang belum paham pencegahan penularan Covid-19 ini diantaranya pentingnyamenggunakan masker ketika keluar rumah, cuci tangan pakai sabun, dan pyshical distancing. Kebiasaan untukmenerapkan perilaku hidup bersih dan sehat bukan hal mudah, membutuhkan pemahaman dan motivasi dari individusehingga lebih disiplin dalam menerapkannya. Diharapkan dengan kegiatan penyuluhan dan donasi masker ini bisamemberikan edukasi dan promosi kesehatan kepada masyarakat mengenai pencegahan penularan Covid-19 melaluimedia leaflet dan poster tentang cara pencegahannya
EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19 DAN DONASI MASKER UNTUK KESEHATAN MASYARAKAT DI KELURAHAN ANTANG KOTA MAKASSAR Hasnawati S; Muh. Asrul Apis; Citra Apriyanti; Hairuddin K
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2: Jurnal Mitra Masyarakat
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak ditetapkannya negara Indonesia sebagai darurat bencana Covid-19 maka pemerintah mengambil beberapa langkah yang ditetapkan sebagai kebijakan untuk pencegahan penularan. Untuk mengantisipasi dan mengurangi jumlah penderitanya dilakukan beberapa kebijakan di seluruh daerah. Diantaranya dengan memberikan kebijakan membatasi aktifitas diluar rumah, kegiatan sekolah dirumahkan, bekerja dari rumah (work from home), bahkan kegiatan beribadah pun dirumahkan. Kebijakan ini diharapkan mampu mengatasi masalah yang terjadi di masyarakat yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Kasus Covid-19 di Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan jumlah yang cukup signifikan dalam satu bulan terakhir. Hal ini dikarenakan aktivitas dan mobilitas masyarakat yang sangat tinggi. Selain itu, penyebaran kasus telah menggambarkan adanya sub cluster dan transmisi lokal. Melihat kasus Covid-19 yang terus mengalami peningkatan, pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar, Khususnya Kelurahan Antang merupakan kelurahan binaan Universitas Megarezky. Daerah ini berada di wilayah Kecamatan Manggala dan termasuk dalam daerah yang cukup padat masyarakatnya serta memiliki latar belakang penduduk yang bervariasi. Permasalahan di masyarakat masih banyak yang belum paham pencegahan penularan Covid-19 ini diantaranya pentingnya menggunakan masker ketika keluar rumah, cuci tangan pakai sabun, dan pyshical distancing. Kebiasaan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat bukan hal mudah, membutuhkan pemahaman dan motivasi dari individu sehingga lebih disiplin dalammenerapkannya. Diharapkan dengan kegiatan penyuluhan dan donasi masker ini bisa memberikan edukasi dan promosi kesehatan kepada masyarakat mengenai pencegahan penularan Covid-19 melalui media leaflet dan poster tentang cara pencegahannya.
PROFILING THE TOTAL NUMBER OF BACTERIA IN THE DIGESTIVE TRACT OF CHILDREN WITH STUNTING CONDITIONS Hasnawati; Syamsuryana Sabar Syamsuryana Sabar; Andi Sulfyana Sumang Andi Sulfyana Sumang
Journal of Islamic Nursing Vol 7 No 2 (2022): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/join.v7i2.32922

Abstract

Stunting is a condition of failure to grow and develop in children under five caused by various factors, including lack of nutritional intake, experiencing repeated infections, and inadequate psychosocial stimulation. The excess of bacteria, especially pathogenic bacteria in the gastrointestinal tract, causes inflammation, imbalance in the gut microbiome, and malabsorption of nutrients; this impacts growth dependence, causing stunting. This study aims to determine the total number of bacteria in the digestive tract of stunting toddlers in Bone-bone Village and Pepandungan Village, Baraka District, Enrekang Regency using the qPCR method. This study used a molecular method, namely the quantitative PCR (q-PCR) method with 16SrRNA primers, to detect total bacteria. The subjects of this study were stunting toddlers in the village of Bone-bone and the village of Pepandungan, totaling 21 people plus ten controlled people. This type of research is a quantitative descriptive study using a cross-sectional study design (cross-sectional) by identifying the total number of bacteria found in the feces of stunting toddlers. The results obtained from the q-PCR method show that the average total number of bacteria in stunted children was 2.28 log DNA copies/gram compared to normal children at 5.95 log DNA copies/gram, with a difference between the two groups of subjects as much as 3.67 log DNA copies/gram. The results obtained indicate that bacteria do not cause the incidence of stunting in the two villages. Keywords: Stunting, Gut Microbiome, 16SrRNA, q-PCR
Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Pencegahan Keputihan Pada Remaja Di SMA Sidrap Hairuddin K.; Hasnawati S
INHEALTH : INDONESIAN HEALTH JOURNAL Vol. 2 No. 1 (2023): INHEALTH JOURNAL
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.617 KB) | DOI: 10.56314/inhealth.v2i1.111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, Pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengtahuan tentang pencegahan keputihan pada remaja Di SMA Negeri 2 Sidrap Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimental Quasi. Populasinya adalah semua siswi putri kelas XI yang berjumlah 180 siswi, adapun sampel dalam penelitian ini sebanyak 64 responden dengan pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dan menggunakan rumus slovin. Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai ρ=0,000. Maka dari itu nilai ρ =0 ,000 < 0.05 (α) sehingga  ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang pencegahan keputihan pada remaja di SMA Negeri 2 Sidrap kelas XI di SMA Negeri 2 Sidrap tahun 2018. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang pencegahan keputihan pada remaja.
Senam Aerobic Low Impact dan Slow Deep Breathing (SDB) terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Pasien dengan Hipertensi Risna Damayanti; Hasnawati S
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.999 KB) | DOI: 10.31539/jks.v5i2.3082

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of low-impact aerobics and slow deep breathing on changes in blood pressure in patients with hypertension in the working area of Antang Public Health Center Makassar City. This research method uses a quasi-experimental method with a pre-test-post-test design. The results showed that the low-impact aerobic exercise intervention group decreased systolic blood pressure by five mmHg and diastolic by 7.86 mmHg. In comparison, the slow deep breathing group experienced a decrease in systolic blood pressure by 12.14 mmHg and diastolic by five mmHg. In conclusion, low impact aerobic exercise and slow deep breathing effectively lower blood pressure. Keywords: Hypertension, Low Impact Aerobic Gymnastics, Slow Deep Berathing